Lihat ke Halaman Asli

Lailatusaadah

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Menumbuhkan Percaya Diri Siswa MAN 2 Gresik dengan Psikoedukasi yang Menyenangkan

Diperbarui: 19 Desember 2021   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

"Sebuah keharusan sebagai calon seorang pendidik, kita dituntut untuk terus belajar akan hal baru dan haus akan ilmu pengetahuan"

Kali ini saya akan berbagi pengalaman kepada para readers, tentang Kegiatan Psikoedukasi yang saya lakukan di MAN 2 Gresik, salah satu sekolah berprestasi di jawa timur.

Sebelumnya Apakah yang kalian tahu tentang Psikoedukasi? apakah sebelumnya kalian belum pernah mendengar istilah tersebut?

Sederhananya, Psikoedukasi dapat diartikan sebagai bentuk pendidikan atau pelatihan yang diberikan kepada seseorang. Fayyazi Bordbar & Faridhosseini (2012) mengatakan bahwa Fokus sasaran dari psikoedukasi ini adalah untuk mengembangkan serta meningkatkan penerimaan diri pada sesuatu yang sedang dialami. 

Soep (2009) mengatakan bahwa Psikoedukasi bisa dilakukan melalui sebuah pelatihan dengan berbagai metode seperti ekosporasi, penilaian, diskusi, bermain peran, pelatihan serta bermain peran. Perlu kita tahu bahwa Psikoedukasi lebih menekankan pada proses belajar, pendidikan, self awareness dan self understanding yang mana dalam tersebut kognitif mempunyai proporsi yang lebih besar dan komponen afektif (Brown, 2018). 

Psikoedukasi dapat dilakukan oleh seorang konselor sebagai professional helper yang berperan membantu baik dalam setting individu ataupun kelompok. Tiga wilayah dari psikoedukasi yaitu dilingkungan sekolah, di lingkungan industri dan organisasi serta di lingkungan komunitas.

Nah setelah kalian tahu tentang apa itu Psikoedukasi, disini saya akan menceritakan pengalaman tentang Psikoedukasi yang saya lakukan di MAN 2 Gresik bersama rekan kelompok saya. 

Sebelum kami memberikan psikoedukasi kepada siswa MAN 2 Gresik, hal yang pertama dilakukan adalah dengan melakukan need asesmen terlebih dahulu, dengan membagikan angket kepada para siswa dan kemudian setelah diketahui bahwa problem yang banyak mereka alami adalah kurangnya percaya diri maka kami berinisiatif memberikan Psikoedukasi tentang "Menumbuhkan percaya diri".

Segala sesuatu sudah kami persiapkan secara matang sebelumnya, seperti; menyusun RPL, Media, dll. Dan pada tanggal 26 Oktober 2021 kami melaksanakan Psikoedukasi di MAN 2 Gresik. 

Kami membuka kegiatan dengan terlebih dahulu memperkenalkan diri karena ada sebuah pepatah mengatakan bahwa "tak kenal, maka tak sayang", setelah itu kami menyampaikan apa maksud serta tujuan kami dan dilanjut dengan memberikan ice breaking kepada mereka agar dapat menambah semangat serta melatih kefokusan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline