Tanggamus - Yulia Nur Ariva, mahasiswi KKN UIN Walisongo Semarang memberikan edukasi tentang pemanfaatan sampah bekas kepada ibu-ibu kelompok tani di desa Kemuning, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. (15/11)
"Sekarang ini masih banyak warga yang kurang sadar akan dampak yang terjadi apabila membuang sampah sembarangan, jika ini diteruskan tentu akan mencemari lingkungan kita." ujar ibu Dariyah, salah satu warga di desa kemuning.
Membuang sampah sembarangan memang sudah bukan rahasia publik lagi. Padahal sampah-sampah tersebut masih memiliki nilai dan dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang bermanfaat. Salah satu bentuk memanfaatkan sampah tersebut kita kenal dengan daur ulang (recycle). Adapun sampah plastik bisa diolah menjadi beraneka ragam produk, misal dijadikan sebagai tas, dompet, mainan anak-anak, bunga hias, pot, dan lain sebagainya.
Berdasarkan uraian tersebut, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi pemanfaatan sampah plastik minyak kemasan bekas untuk dijadikan sebagai media penanaman tabulapot kepada ibu-ibu kelompok tani sekitar tempat tinggal.
Togabulapot merupakan gabungan dari kata TOGA dan tabulapot. TOGA yang berarti Tanaman Obat Keluarga yang biasanya terdiri dari kunyit, jahe lengkuas, dan sebagainya. Sedangkan Tabulapot merupakan Tanaman Bumbu dalam Pot. Yang meliputi cabaai, tomat, bawang merah da putih dan juga terdapat sayuran seperti kangkung.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo ini, karena kegiatan ini merupakan tindakan positif atas bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tentunya kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi dan memanfaatkannya menjadi produk yang bermanfaat pula" ujar bapak Wahid, ketua dusun Kemuning.
Adapun dengan adanya kegiatan ini, bertujuan untuk memberikan sedikit edukasi dan informasi tentang manfaat mendaur ulang sampah yang sudah tidak terpakai menjadi produk yang berguna dan tentunya lebih ekonomis. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengajak ibu- ibu di Desa Kemuning untuk lebih kreatif, dan bijak dalam mengelola sampah.
Kegiatan ini dilakukan di sekitar tempat tinggal mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan dilakukan dengan menaati protocol kesehatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI