Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Watak Umat Islam Melalui Tuhannya

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saya akan membahas topik ini secara santai dan sederhana saja. Sesuai dengan kemampuan sajalah.

Langsung saja saya ambil contoh ekstrim dari bangsa Viking. Bangsa ini gemar berperang karena itu mereka memuja Odin dan Thor yang keduanya adalah dewa perang. Jadi bangsa yang gemar perang akan memuja dewa perang. Vice versa, kita bisa mengasumsikan bahwa bangsa yang menyembah dewa perang adalah bangsa yang gemar berperang. Dengan kata lain, kita boleh memprediksi watak suatu bangsa dari dewa yang disembahnya.

Dengan teori sederhana seperti di atas maka saya ingin memprediksi watak umat Islam melalui Tuhan yang disembahnya yaitu Allah. Allah disebutkan sebagai dzat yang maha sempurna yang coba dimengerti melalui 20 sifat dan 99 namanya. Meskipun karena kesempurnaanNya maka 20 sifat dan 99 nama sebenarnya tidaklah cukup untuk menggambarkannya, tapi di pembahasan ini dicukupkan memakai ke 99 nama tersebut saja.

99 nama Allah dalam terjemahannya adalah: Allah, 98 lainnya adalah Yang Maha: Pengasih, Penyayang, Merajai/Memerintah, Suci, Memberi Kesejahteraan, Memberi Keamanan, Pemelihara, Perkasa, Memiliki Mutlak Kegagahan, Megah, Memiliki Kebesaran, Pencipta, Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan), Membentuk Rupa (makhluknya), Pengampun, Memaksa, Pemberi Karunia, Pemberi Rezeki, Pembuka Rahmat, Mengetahui (Memiliki Ilmu), Menyempitkan (makhluknya), Melapangkan (makhluknya), Merendahkan (makhluknya), Meninggikan (makhluknya), Memuliakan (makhluknya), Menghinakan (makhluknya), Mendengar, Melihat, Menetapkan, Adil, Lembut, Mengenal, Penyantun, Agung, Memberi Pengampunan, Pembalas Budi (Menghargai), Tinggi, Besar, Memelihara, Pemberi Kecukupan, Membuat Perhitungan, Luhur, Pemurah, Mengawasi, Mengabulkan, Luas, Bijaksana, Mengasihi, Mulia, Membangkitkan, Menyaksikan, Benar, Memelihara, Kuat, Kokoh, Melindungi, Terpuji, Mengalkulasi (Menghitung Segala Sesuatu), Memulai, Mengembalikan Kehidupan, Menghidupkan, Mematikan, Hidup, Mandiri, Penemu, Mulia, Tunggal, Esa, Dibutuhkan/ Tempat Meminta, Menentukan/ Menyeimbangkan, Berkuasa, Mendahulukan, Mengakhirkan, Awal, Akhir, Nyata, Ghaib, Memerintah, Tinggi, Penderma (Pemberi Kebajikan), Penerima Tobat, Pemberi Balasan, Pemaaf, Pengasuh, Penguasa Kerajaan (Semesta), Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan, Pemberi Keadilan, Mengumpulkan, Kaya, Pemberi Kekayaan, Mencegah, Penimpa Kemudharatan, Memberi Manfaat,Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya), Pemberi Petunjuk, Pencipta Yang Tiada Bandingannya, Kekal, Pewaris, Pandai, Sabar.


Susah memprediksi watak umat Islam kalau melihat 99 nama Allah di atas. Maka harus dicari nama-nama manakah yang paling diutamakan di antara ke 99 nama tersebut. Nama yang diutamakan ini bisa dilihat di surat Al Fatihah yang merupakan surat pertama di Qur'an, dan disebut juga sebagai ummul kitab atau induk dari kitab. Di surat tersebut nama yang disebut pertama kali adalah Allah, lalu rahman (yang maha pengasih), rahim (yang maha penyayang), hamiid (yang maha terpuji), rahman (lagi), rahim (lagi), malik (yang maha merajai/memerintah). Maka jelas 2 nama yang diutamakan bagi Allah adalah Ar Rahman dan Ar Rahim yang sampai disebutkan dua kali.

Nah jika Allah sebagai Tuhan yang disembah umat Islam sangat menekankan namanya Yang Maha Pengasih dan Yang Maha Penyayang, maka demikian pulalah watak utama yang seharusnya dimiliki oleh umat Islam, pengasih dan penyayang. Maka jika ada umat Islam yang mengumbar kekejaman dan kekejian, jelas dia bukanlah umat yang baik, bahkan boleh dibilang sebagai umat yang tersesat. Karena umat Islam haruslah berwatak pengasih dan penyayang sesuai dengan Tuhan yang disembahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline