Melangkahkan kaki tuk satu tujuan
Awalnya aku merasa sendirian
Tidak tahu sekarang jam berapa, sedang berada di mana, hanya di sini
Berharap pada rahmat yang akan membawaku kembali
Di kejauhan terdengar anjing liar melingking sayup menciutkan nyali
Embun mulai turun dihembus angin, mendesir di bawah telinga
Menyibak ilalang penuh onak, walau langkahku semakin gontai
Sekali lagi, aku menolak untuk mati
Kuyakin hidup tidak pernah sendirian
Alam punya caranya sendiri menolong mereka yang punya keyakinan