Lihat ke Halaman Asli

Agung Setiawan

TERVERIFIKASI

Pengurus Yayasan Mahakarya Bumi Nusantara

Pemerintah Bangun Rusun Mahasiswa di Batam

Diperbarui: 5 Mei 2017   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto Kementerian PUPR)

Pemerintah membangun rumah susun (rusun) bagi mahasiswa Politeknik Pariwisata Batam di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau yang  menjadi bagian dari program pembangunan 1 juta rumah. "Pembangunan rusun menjadi alternatif hunian layak yang jauh lebih baik dari sebelumnya meski dengan lahan yang terbatas terutama di kota besar. Pembangunan Rusun mahasiswa ini juga merupakan bagian upaya Kementerian PUPR mewujudkan Program Satu Juta Rumah," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat groundbreaking rusun, Jumat, 5 Mei 2017.  

Menurut Basuki, sebagaimana di dalam rilis yang disampaikan, pembangunan rusun untuk mahasiswa dan santri di berbagai daerah merupakan bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah dalam penyediaan rumah dan penataan kawasan lingkungan pendidikan. Diharapkan dengan dibangunnya rusun bisa memberikan ketenangan, kenyamanan, dan menambah semangat para mahasiswa dalam proses belajar. "Smart is a must, but not sufficient. Akhlakul karimah ini lebih penting. Tanpa ini belum tentu bisa mengantar ke kesuksesan. Apalagi sebagai duta wisata yang akan melayani publik," pesan Basuki. 

Rusun yang dibangun di atas lahan seluas 1.463,08 m2  itu memiliki 1 tower dengan tinggi 3 lantai. Kamar terdiri dari tipe 24 yang terdiri dari 37 unit, dimana 2 unit di antaranya merupakan unit difable yang berada di lantai 1. Kapasitas unit di lantai 1 menampung 44 orang, lantai 2 dan lantai 3 mampu menampung masing-masing 52 orang sehingga total dapat menampung sebanyak 148 orang.

Rusun tersebut juga dilengkapi fasilitas umun seperti toilet komunal di masing-masing lantai, ruang serbaguna dan ruang pengelolaan berada dilantai dasar, fasilitas listrik, air bersih, serta meubelair berupa tempat tidur tingkat, meja belajar, kursi belajar, dan lemari pakaian.

Sementara itu, di tempat yang sama, Dirjen Penyediaan Perumahan Syarif Burhanudin mengatakan pekerjaan pembangunannya mulai April 2017 dan akan selesai pada Desember 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 9,3 miliar.


Tampak hadir, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur, Walikota Batam Muhammad Rudi dan Kapolda Provinsi Kepulauan Riau Sam Budigusdian, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline