Lihat ke Halaman Asli

Fenomena Perkembangan Bahasa Indonesia Saat Ini

Diperbarui: 3 Juli 2024   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fenomena bahasa Indonesia di era Generasi Z (Gen Z) menunjukkan perubahan signifikan dalam penggunaan bahasa. Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, telah membawa perubahan pada penggunaan Bahasa Indonesia, terutama melalui pengaruh besar era digital, media sosial, dan teknologi informasi dalam kehidupan mereka. Berikut adalah beberapa fenomena yang terjadi:

A) Pengaruh dan Pemanfaatan Bahasa Gaul:
Media sosial menjadi laboratorium bahasa bagi remaja dan kaum muda untuk menciptakan bahasa yang lebih santai dan cepat. Instagram, Twitter, dan TikTok menjadi tempat untuk bereksperimen dengan bahasa.

b) Pengaruh Gaya Bahasa Indonesia Gen Z di Era Globalisasi:
Penggunaan bahasa Indonesia oleh Gen Z dipengaruhi oleh globalisasi dan popularitas bahasa Inggris. Mereka cenderung menggunakan bahasa asing dalam percakapan sehari-hari, yang dapat mengikis penggunaan bahasa Indonesia.

c) Fenomena Bilingual/Multibahasa:
Individu yang memiliki kemampuan dwibahasa cenderung menghadapi konflik kebahasaan, yang dapat mengakibatkan fenomena alih kode, campur kode, pergeseran bahasa, bahkan hingga hilangnya suatu bahasa. Pemilihan bahasa dilakukan untuk memudahkan komunikasi dan mempengaruhi identitas budaya masing-masing individu.

d) Kebiasaan Berbahasa Generasi Muda:
Penggunaan bahasa asing oleh kalangan muda memunculkan kekhawatiran akan terkikisnya budaya bangsa, terutama penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Mereka cenderung menggunakan bahasa asing dalam percakapan sehari-hari, yang dapat mengikis penggunaan bahasa Indonesia.
 
 
e) Pengembangan Bahasa dan Sastra:
Pengembangan bahasa dan sastra untuk memartabatkan Bahasa Indonesia menjadi penting untuk menjaga kualitas penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Mengajarkan bahasa Indonesia sedini mungkin di sekolah dinilai lebih efektif dalam menjaga kualitas bahasa Indonesia.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, tren menggunakan kata-kata atau istilah asing bersamaan dengan bahasa Indonesia semakin digemari masyarakat, terutama oleh kelompok milenial dan generasi Z. Muncul sebutan bahasa anak Jaksel (Jakarta Selatan) sebagai julukan bagi bahasa-bahasa "gaul" kekinian yang populer di kalangan muda Jakarta. Bahasa "gaul" yang dimaksud berupa penggunaan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa asing dalam sebuah perbincangan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline