Lihat ke Halaman Asli

Di Tengah Kesedihan

Diperbarui: 19 Agustus 2024   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di malam yang sunyi, kulihat bintang bersinar  
Kau dan dia kini bersanding, sedangkan aku tertinggal  
Hilda, namamu terukir dalam setiap kenangan  
Kini kau bersamanya, tinggalkanku dalam kesedihan

Syaebani, hatimu penuh galau  
Cinta yang dulu ada, kini tinggal kenangan  
Doa ku panjatkan untukmu di setiap malam  
Agar kau menemukan bahagia meski dalam kepedihan

Langkahmu yang baru, membuatku termenung  
Keberanianmu untuk cinta, sementara aku hanya menunggu  
Hilda memilih jalan hidupnya yang baru  
Dan aku di sini, merangkai rasa yang penuh pilu

Syaebani, hatimu penuh galau  
Cinta yang dulu ada, kini tinggal kenangan  
Doa ku panjatkan untukmu di setiap malam  
Agar kau menemukan bahagia meski dalam kepedihan

Kita semua berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa  
Agar kau bisa melupakan dan melanjutkan hidup  
Semoga di setiap doa dan harapan yang kau ucapkan  
Akan ada cahaya baru di ujung kesedihan

Syaebani, hatimu penuh galau  
Cinta yang dulu ada, kini tinggal kenangan  
Doa ku panjatkan untukmu di setiap malam  
Agar kau menemukan bahagia meski dalam kepedihan

Waktu akan menjawab semua rasa yang ada  
Dan mungkin cinta baru akan datang menjelma  
Selamat tinggal Hilda, selamat tinggal kenangan  
Syaebani, tetaplah tegar di tengah kesedihan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline