Lihat ke Halaman Asli

Meilani Agripela

Newbie Writer

Komunikasi yang Buruk Dapat Merusak Hubungan, Kenapa?

Diperbarui: 1 Oktober 2023   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Pixabay)

Memiliki hubungan langgeng tentu menjadi impian bagi banyak pasangan. Namun, untuk memiliki hubungan yang bertahan lama tentu tidak mudah. Banyaknya rintangan dalam hubungan yang mewarnai perjalanan cintamu mungkin saja membuatmu dan pasangan lebih mengenal satu sama lain jika kamu berhasil melewatinya. Untuk melewati masalah tersebut tentu harus dengan cara yang tepat. Kalau tidak, kamu dan pasanganmu akan gagal dalam mempertahankan hubungan. Readers, kunci langgengnya suatu hubungan bukan hanya karena rasa cinta loh. Bisa jadi kamu dan pasanganmu memiliki kualitas komunikasi yang buruk. 

Kualitas komunikasi yang buruk dapat merusak hubungan secara perlahan. Karena kamu dan pasangan tidak saling terbuka dengan perasaan masing-masing, maka hubungan akan terasa tidak intim lagi. Jika hubungan sudah terasa tidak intim, kalian akan saling menjauh dan mulai meninggikan ego masing-masing. Akhirnya, kamu dan pasangan hanya akan perang dingin tanpa ada konflik yang selesai. Readers, komunikasi yang baik bukan hanya tentang saling mengabari, namun juga tentang bagaimana kamu dan pasangan berkomunikasi ketika ada masalah yang datang. Sebaiknya, luangkan waktu untuk bertemu langsung dan jujur dengan perasaan masing-masing. Apa yang kamu alami, rasakan, dan harapanmu pada pasangan, ceritakan dengan perlahan tanpa menyinggung perasaannya.  Hindari berkomunikasi lewat chat ataupun telefon karena hanya akan memperkeruh masalah. Oleh karena itu, bertemu langsung adalah komunikasi terbaik untuk menyelesaikannya. 

Ilustrasi

Namun, ketika menemui pasanganmu jangan meninggikan egomu dan menyalahkan satu sama lain. Ego yang tinggi hanya akan merugikanmu dan pasangamu. Hal tersebut hanya akan membuat kesempatanmu untuk menyelesaikan masalah menjadi sia-sia. Sebaliknya, minta maaflah entah kamu salah ataupun benar agar pasanganmu merasa lebih tenang. Setelah itu, utarakan perasaan dan pendapat masing-masing agar saling memahami. Pikirkan solusi yang tepat agar hubungan kalian bisa berjalan baik lagi dan miliki kerjasama yang baik agar solusi tersebut tercapai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline