Mohon tunggu...
Kirana
Kirana Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pak Kyai Tak Mau Kehilangan Sarungnya

15 Desember 2018   15:16 Diperbarui: 15 Desember 2018   15:56 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara historis sebetulnya sarung lahir dari bangsa Yaman. Tetapi di Indonesia, sarung dimodifikasi sesuai dengan keperluan dan identitas lokal masing-masing.

Sarung tampaknya telah menjadi pakaian yang menyatukan seluruh Bangsa Indonesia. Kini, pakaian ini dapat ditemukan di seluruh nusantara, dan dipergunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Nah, Kiai Ma'ruf tak ingin melepaskan sarung ketika masuk ke Istana nanti mungkin karena itu. Ia tak ingin melunturkan identitasnya sebagai seorang pemangku agama Islam, sekaligus melepas pakaian kebanyakan rakyat Indonesia dari dirinya sendiri.

Hal ini agar senantiasa menjadi pengingat, bahwa seorang wapres bagaimanapun juga tumbuh dan berasal dari rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun