Mohon tunggu...
Addam Bill H.A
Addam Bill H.A Mohon Tunggu... Desainer - Desainer

Hobi gambar sejak dini

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perbedaan antar Desain Produk dan Rekayasa Desain

21 September 2022   22:11 Diperbarui: 21 September 2022   22:14 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apasih Perbedaan Antara Desain Produk dan Desain Rekayasa?

Rekayasa Desain atau disebut juga dengan Design Engineers. Tentu saja mereka adalah orang-orang yang belajar teknik, dan mereka juga kebanyakan bekerja di bidang manufaktur. Keahlian desainer rekayasa sangat berharga selama pengujian, pembuatan prototipe, dan pembuatan produk.

Design Engineers bertanggung jawab dalam pengujian produknya, termasuk secara digital maupun fisik ( secara langsung ). Selain itu mereka juga membantu desainer mengatasi aspek fungsional dari suatu produk.

@Freepik
@Freepik

Apa perbedaanya dengan desain produk?

Desainer produk adalah pekerjaan yang mengatasi masalah tertentu dalam produk, ataupun membuat produk baru tergantung kepada permintaan pasar (ada banyak faktor yang dipertimbangkan di sini).

Desainer produk terlibat dalam brainstorming, riset pasar, riset produk, riset tren, dan lain-lain. Tugas utama mereka adalah membuat produk terlihat menarik dan fungsional dalam waktu yang sama tanpa mengurangi nilai estetiknya.

Merka terlibat dalam proses kreatif dalam pembuatan produk. Mudahnya, desainer produk itu memulai balapan dan desainer rekayasa mengakhiri balapan tersebut.

Keduanya tidak bisa berfungsi tanpa selesainya pekerjaan mereka masing-masing.

@Freeepik
@Freeepik

Desain adalah bidang yang ada di antara seni dan teknik, bedanya sangatlah tipis. Jika Anda terlalu memikirkan estetiknya, produk tersebut hanya akan menjadi pajangan. Dan jika terlalu memikirkan sisi tekniknya, maka itu hanya akan menjadi produk fungsional. Dengan cara itu, sisi emosional produk akan mati.

Produk yang baik adalah yang bisa menyeimbangkan keduanya antara sisi keestetikan dan juga siosi fungsionalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun