Mohon tunggu...
Amni Syazwani Deu
Amni Syazwani Deu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa sosiologi UIN Sunan Kalijaga

saya seorang mahasiswa sosiologi aktif UIN sunan kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ojek Online: Analisis Strukturasi dan Agensi Anthony Giddens

28 Oktober 2022   00:51 Diperbarui: 28 Oktober 2022   00:54 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Anthony Giddens-Ecured

Pada era 4.0 saat ini kemajuann teknologi sudah tidak dapat dielakkan lagi terbukti dengan penggunaan alat teknologi berupa handphone yang sudah dapat digunakan berbagai kalangan dan usia. Fenomena ini membuat inovasi-inovasi baru transportasi yaitu munculnya ojek online atau biasa dikenal sebagai "ojol". hadirnya jasa ojek online menggeser kebiasaan masyarakat yang tadinya menggunakan ojek pangkalan sebagai sarana transportasi beralih menjadi menggunakan jasa ojek online. 

Ojek online merupakan rekan atau mitra yang bekerja sama dengan perusahaan untuk memajukan bisnisnya. Keuntungan menggunakan ojek online selain mudah didapat yaitu, harganya yang relatif lebih murah dibandingkan ojek pangkalan dan waktu yang digunakan untuk mencari ojol lebih cepat dibandingkan waktu yang dihabiskan untuk datang ke pangkalan ojek.

Dalam kasus ini penulis mencoba membuktikan teori ini dengan mewawancarai salah satu mitra atau driver ojek online. Ia bernama Hishsha Zhilal Fuada seorang mahasiswa Psikologi angkatan 2021 sekaligus driver dalam satu aplikasi ojek online. Ia baru saja mulai menjadi driver ojek online kurang lebih selama 2 minggu atau lebih tepatnya pada tanggal 14 Oktober 2021. adapun yang melatar belakangi keinginanya menjadi driver ojek online adalah :

"Sebenarnya alasan saya menjadi driver ojek online adalah untuk mencari tambahan uang jajan, selain itu untuk bantu mengurangi beban ortu dan membantu orang tua dalam membiayai kehidupan saya. Alasan lainnya adalah untuk mencari pengalaman dalam dunia kerja." jelasnya ketika ditemui disebuah warung kopi. "kalo faktor lain yaitu karena terpengaruh oleh pengalaman teman saya yang sudah lebih dulu menjadi mitra ojek online, karena melihat dia saya rasa enak jadi saya tertarik coba deh." sambungnya.

Setelah mendengar penjelasan tentang latar belakang yang mempengaruhinya, wawancara dilanjutkan dengan mengapa harus driver ojek online :

"waktu kerja yang fleksibel, dan jadi ojol juga merupakan pekerjaan yang relatif  mudah (tidak menguras tenaga dan pikiran), modal yang sudah ada (motor), serta pasar yang cukup menjanjikan." jelasnya singkat.

"kalo pengalaman yang didapat si yaitu senang dan cukup nyaman karena tidak adanya tuntutan untuk mengejar target, mendapat pengalaman , serta dapat bertemu banyak orang baru. dan untuk penghasilan sendiri alhamdulillah saya sudah dapat kurang lebih 400 ribu"

Dari penjelasan informan tersebut penulis menarik kesimpulan bahwa ojek online mampu merubah stuktur sosial masyarakat dengan segala kelebihan serta cukup relevann ditengah masyarakat yang sudah modern ini. Peralihan dari ojek pangkalan ke ojek online ini berhasil membentuk manuver kolektif dengan membentuk pola baru yang tercipta dari gagasan-gagasan beberapa orang yang merasa resah dengan ojek pangkalan yang tidak lagi efektif dengan masyarakat modern. Dan fenomena ojek online ini membuktikan bahwa adanya perubahan struktur sosial masyarakat dari yang lama (ojek pangkalan) ke stuktur sosial yang baru (ojek online).

Refrensi:

George Ritzer.2014.Teori Sosiologi Modern.Depok. Prenada Media Group

Anonymos.2013."Biograf iAnthony Giddens", https://www.referensimakalah.com/2013/01/biografi-anthony-giddens.html, di akses pada 27 Oktober 2021 pukul 22.22.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun