Ojek Online: Analisis Strukturasi dan Agensi Anthony Giddens

Nama: Amni Syazwani DEU

NIM: 21107020071

Matkul: Sosiologi Modern

Dosen pengampu: B.J. Sujibto, S.Sos., M.A.

Anthony Giddens adalah seorang sosiolog kelahiran 1938 di Edmonton, London Utara. Giddens menjadi direktur di London School of Economics yang merupakan tempat dulu ia menempuh pendidikan magisternya. 

Giddens lahir ditengah kondisi masyarakat modern yang waktu itu sudah mulai berpikir kritis terhadap nilai dan norma yang sudah lama berlaku di masyarakat. Lahir dari keluarga yang kurang beruntung tidak membuat Giddens lupa akan pentingnya pendidikan, terbukti bahwa dialah satu-satunya anak yang mampu meneruskan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi. 

Nobert adalah salah satu tokoh yang mempengaruhi hidupnya sebagai pengajar di King College of Cambrige dan Universitas California (Santa Barbara). selama menjadi anggota kehormatan King college dan profesor sosiologi di Universitas Cambrige ia sudah dinobatkan sebagai pemikir terkemuka karena mampu menulis lebih dari dua puluh buku. Tulisan Giddens menggabungkan pemahaman yang sama dari karya-karya klasik dengan kepekaan terhadap masalah-masalah teori sosial kontemporer terpenting.

Ditengah era globalisasi dan teknologi yang semakin maju masyarakat mulai mengkritik nilai dan norma yang sudah lama berlangsung ditengah kehidupan masyarakat sehingga memaksa diadakan perubahan besar-besaran untuk menciptakan kembali stuktur sosial baru dan menggantikan struktur sosial lama yang dianggap sudah tidak relevan dengan kehidupan sosial masyarakat. Dari fenomena tersebut menciptakan sebuah pemikiran giddens tentang "strukturasi" dan "agensi" dan menjadikannya sebagai sosiolog modern terkenal.

Teori ini membahas tentang perubahan yang terjadi dipengaruhi oleh agen-agen yang merasa tidak nyaman dengan stuktur sosial yang lama karena dianggap tidak lagi sesuai dengan perkembangan masyarakat dan perlu adanya perubahan dan gagasan-gagasan baru yang menciptakan suatu tindakan sosial secara kolektif ditengah masyarakat. 

Begitupun sebaliknya ketika struktur sosial yang lama ternyata mampu mengimbangi perubahan-perubahan yang terjadi di tengah masyarakat maka struktur tersebut perlu dipertahankan. Teori ini meyakini bahwa perubahan terjadi ketika agen mampu mengubah struktur. Dan agen merupakan orang yang mampu mengubah struktur yang lama ke struktur yang baru.