Kata literasi sudah tak asing di telinga kita. Dewasa ini kata literasi semakin viral. Bagaimana dengan Hiking Literasi? Pasti bikin penasaran. Iya, kegiatan yang digelar oleh Komunitas Kampung Dongeng Cimahi ini memang seru banget. Sekitar 50 anak-anak hebat ikut serta dalam kegiatan ini.
Bagaimana tidak hebat, berbekal semangat yang tinggi mereka rela mengorbankan hari Sabtunya untuk berkumpul di perpustakaan Kota Cimahi sejak pagi hari, lalu bernagkat bersama-sama menuju Curug Layung dengan ditemani kakak-kakak mentor dari Kampung Dongeng Cimahi.
Hiking Literasi digagas oleh Kak Yeni Hadianti, sebagai Ketua Kampung Dongeng Cimahi. Gsgasan sederhana namun muatannya luar biasa. Kak Yeni ingin anak-anak usia SD ini, mensyukuri nikmat Allah akan alamnya yang teramat indah. Dengan demikian terbukalah imajinasi kreatif anak untuk menuangkannya dalam bentuk cerita, baik itu lisan maupun tulisan.
Diawali dengan perjalanan menggunakan angkot menuju wilayah Utara Kota Cimahi, tepatnya wilayah Cisarua desa Kertawangi, Kabupaten Bandung Barat. Alamnya sangat asri dan kental dengan aroma pinus. Anak-anak berjalan kaki dari gerbang Curug Layung menyusuri jalan setapak di kaki gunung Burangrang.
Peserta Hiking adalah anak-anak generasi Alpha yang akrab dengan teknologi. Tapi diajak berbalik ke alam bebas seperti ini anak-anak sangat antusias dan semangat. Di pos pertama anak-anak melakukan senam Kampung Dongeng dan Games seru yang menjalin persahabatan dengan teman yang benar-benar baru.
Dipandu Kak As as, anak-anak tertawa bahagia dan berani mengekspresikan dirinya. Pos kedua diisi dengan kegiatan menulis ekspresif besama Kak Ammy Kudo. Coretan sederhana yang murni dari imajinasi mereka berhasil tergali. Anak-anak mampu menuangkan idenya dalam susunan kalimat yang lucu dan berekspresi.
Kegiatan terakhir adalah pelatihan mendongeng dengan mudah. Anak-anak tertantang untuk berani tampil dan menyajikan dongeng berantai dengan ekspresi dan suara-suara yang menarik.
Hiking literasi, menyentuh alam dari dekat, mengumbar ide lewat tulisan dan berani mengungkapkannya dalam dongeng. Mandiri, berani, dan bisa bercerita menjadi tujuan utama kegiatan ini.