Mohon tunggu...
ammtsnbatu25
ammtsnbatu25 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Asistensi Mengajar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang / Madrasah Tsanawiyah Negeri Batu

Catatan Kelompok Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Bersama Madrasah Tsanawiyah Negeri Batu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Observasi dan Pengenalan Mahasiswa Asistensi Mengajar pada lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri Batu

17 Januari 2025   14:28 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan observasi pada lingkungan MTsN Batu pada Jum’at, 10 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan madrasah kepada mahasiswa asistensi mengajar sebagai tambahan wawasan dan persiapan untuk menjadi tenaga pendidik yang berkualitas. Kegiatan observasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan asistensi mengajar yang diwajibkan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang bagi mahasiswa semester enam. Acara diawali dengan sambutan dari waka kurikulum sekolah, Ibu Umroh, yang dimulai dengan pengenalan mahasiswa secara personal, meliputi nama, asal, dan program studi. Selanjutnya, diberikan informasi mengenai lingkungan sekitar madrasah, kurikulum sekolah, guru pamong dari setiap mahasiswa program studi, serta alur kegiatan yang akan dijalankan oleh kelompok kami selama asistensi mengajar.  

Arahan dan motivasi diberikan oleh guru sekolah MTsN Batu. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, Menjadi pendidik bukan hanya tentang mengajar, tetapi tentang membangun karakter siswa untuk masa depan. Tugas seorang guru adalah menemukan potensi terbaik dalam diri siswa dan membantu mereka mengembangkan kemampuan tersebut. Beliau juga menambahkan, Kalian tidak hanya belajar menjadi pendidik, tetapi juga belajar menjadi pemimpin yang inspiratif. Jadilah guru yang tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga memberikan teladan melalui sikap dan tindakan. Pesan beliau memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk menjalani program ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat.  

Pengenalan lingkungan madrasah dipandu oleh waka kurikulum. Kegiatan ini mencakup kunjungan ke berbagai ruangan seperti kelas, perpustakaan, mushola, hingga kantin. Selama pengenalan, mahasiswa juga mendapatkan gambaran tentang kegiatan siswa sehari-hari, mulai dari kedatangan siswa, pelaksanaan salat duha, proses pembelajaran, salat berjamaah, hingga kegiatan penutup saat siswa pulang. Mahasiswa asistensi mengajar dengan antusias menyimak penjelasan yang diberikan.  

Kegiatan observasi diakhiri dengan pengenalan materi ajar dan target peserta didik yang akan menjadi fokus dalam program asistensi mengajar. Setiap mahasiswa dari berbagai program studi bertemu dengan guru pamong masing-masing mata pelajaran. Mahasiswa dari program studi seperti Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS), Tadris Bahasa Inggris (TBI), dan Tadris Matematika (TMTK) membentuk kelompok asistensi mengajar yang solid meskipun memiliki fokus pelajaran yang berbeda. Mereka memiliki satu tujuan yang sama, yaitu menjadi guru dan pendidik yang mampu menjadi panutan bagi siswa.  

Observasi dan pengenalan lingkungan sekolah yang dilakukan oleh Kelompok Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang di MTsN Batu berjalan dengan lancar dan penuh antusias. Kegiatan ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika lingkungan madrasah, kurikulum, serta kegiatan siswa sehari-hari. Arahan dari kepala sekolah juga menjadi motivasi penting bagi mahasiswa untuk menjalani program ini dengan semangat.  

Observasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan program asistensi mengajar. Dengan semangat dan wawasan yang diperoleh, diharapkan mahasiswa mampu menjalankan tugas mereka dengan baik, memberikan kontribusi positif bagi siswa, serta membangun pengalaman berharga yang akan menjadi bekal dalam perjalanan menjadi pendidik profesional.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun