Â
Mendengar kata "Lombok atau Sumbawa" hal pertama terlintas di benak kita adalah pesona pariwisata pantainya yang terkenal seperti Gili Air, Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Nanggu, Gili Sundak dan Gili Tangkong serta Gunung Tambora. Terkenal dengan aktivitas vulkaniknya pada tahun 1815.
Dimana gunung berapi ini puncak ledakannya pada bulan April, 1815 yang mana meletus dengan skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan yang terdengar hingga pulau Sumatera dimana lebih dari 2.000 km. Dan abu vulkaniknya jatuh di Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Tetapi ada juga yang terkenal dari Lombok dan Sumbawa yaitu Pulau Seribu Masjid serta semboyan adat Sumbawa "Adat bersendikan Syarak, Syarak bersendikan Kitabullah."
Karena sekarang lagi di bulan Ramadan, maka yang paling di tunggu-tunggu adalah wisata budaya realigi. Lombok bukan saja terkenal dengan predikat wisata Family Friendly terbaik, tetapi ada juga wisata reliji di Pulau Seribu Masjid. Seperti harapan Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi "Pesona Khazanan Ramadan di Bumi Seribu Masjid dapat menciptakan wisata spiritual bagi wisatawan yang berkunjung.
Kata Lombok, diambil dari kata"Lombu" yang artinya adalah "Lurus". Sejak jaman dulu orang Lombok atau Suku Sasak di kenal sebagai orang yang jujur. Dan lebih dari 93% warga Lombok menganut agama Islam, tidak heran jika Lombok memiliki banyak tempat peribatan umat Islam yaitu masjid sehingga Lombok di kenal dengan pulau seribu masjid.
Pulau seribu masjid dengan hamparan tanah dengan daratan yang indahnya, deretan bukit dan gunung yang menambah pesona keindahan alamnya, serta pantai yang cantik dan lautan dengan batasan yang mengharu biru. Tanah yang sarat dengan rumah sang pencipta. Sebuah pulau dengan seribu masjidnya.
Lombok adalah pulau dengan luas sekitar 5.000 km2. Dengan ibukota Mataram, Lombok menempatkan diri sebagai pulau terluas dengan urutan ke-108 di dunia.
Memasuki kota Mataram keberadaan masjid semakin berjijau. Dikelilingi bukit nan hijau, pemandangan masjid dikota ini laksana mozaik yang mampu mebuat siapapun terpukau.
Masjid-masjid dengan ciri khas tersendiri di setiap wilayah. Khusus di Mataram setiap masjid umumnya mempunyai kubah dan menara.
Masjid Al Raisiyah atau yang dikenal dengan Masjid Bengak, masjid teertua di Mataram yang terletak di desa Sekarbela, kelurahan Karang Pule Sekarbela. Masjid ini berdiri kokoh di antara perkampungan warga. Masjid tertua yang merupakan peninggalan abad ke-17.Menurut kata sasak, kata bengak berarti heran.