Malang, 15 Januari 2025 -- Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) secara resmi memulai program Asistensi Mengajar. Asistensi Mengajar berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Malang yang terletak di Desa Jebuk, Sumberkeraden, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Acara pembukaan sekaligus penyerahan ini berlangsung khidmat di ruang kelas 1 yang dihadiri oleh Bpk, Suaidi, S.H. selaku Kepala Masrasah Ibtidaiyah Islamiyah Pakis, Bpk. Abu Bakar S. Pd.I, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), para guru pamong, serta mahasiswa program Asistensi Mengajar (AM).
Kegiatan diawali dengan pembukaan serta pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Saudari Ayu Dwi Puspita Rani dan Saudari Cahya Fadilla Fajrianti selaku MC (Master of Ceremony). Acara selanjutnya, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars MI, disusul dengan sambutan dari Ketua Tim Asistensi Mengajar oleh Saudara Rojiid Arbi Muhyardho. Sambutan kedua dari Bpk. Abu Bakar, S. Pd.I, M. Pd.I Â dan dilanjutkan sambutan ketiga oleh Bpk. Suaidi, S. H. Memasuki acara inti, yaitu penyerahan secara resmi 10 mahasiswa Asistensi Mengajar kepada pihak Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Pakis Kabupaten Malang selama 18 minggu untuk mendampingi serta belajar dari guru dalam proses belajar-mengajar, dan mampu memberikan inovasi metode ataupun pengetahuan baru mengenai pembelajaran berbasis teknologi dan pendekatan kreatif dan efektif. Beliau menegaskan kepada para mahasiswa untuk menjalankan program Asistensi Mengajar dengan disiplin dan amanah serta tidak menjadikan program Asistensi Mengajar sebagai beban ataupun hanya sebagai tugas perkuliahan semata.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Pakis Kabupaten Malang, Bpk. Suaidi, S. H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada pihak UIN Maulana Malik Ibrahim Malang atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini, beliau dan rekan-nya menerima kami dengan ramah dan hangat, beliau juga siap untuk membantu kami dalam proses Asistensi Mengajar selama 18 minggu kedepan. Pembinaan pada program Asistensi Mengajar bukan hanya untuk bidang KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tetapi ke seluruh bidang dalam administratif sekolah. Beliau mengharapkan para mahasiswa untuk bersikap profesional selayaknya seorang guru sekaligus mengenalkan guru pamong yang siap mengkoordinator dan memberikan petunjuk selama program Asistensi Mengajar berlangsung.
Dengan dibukanya dan diterimanya program ini, diharapkan dapat tercipta suasana belajar yang lebih dinamis dan interaktif di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Pakis Kabupaten Malang, serta membangun sinergi yang baik antara dunia akademik dan sekolah. Acara terakhir yaitu penutup. Kita tutup dengan do'a dan foto bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
