Mohon tunggu...
Ammie Akmalia
Ammie Akmalia Mohon Tunggu... -

I'm studied at UIN Jkt

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Anak pada Usia Dini

20 Juni 2011   06:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:21 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak sekali yang berkata : "Taman Kanak-kanak atau Pendidikan Anak Usia Dini, tidak penting". Karena bagi kebanyakan orang, TK ataupun PAUD hanya membuang-buang waktu dan uang saja.

Ya itulah paradigma yang masih tertanam di dalam benak bangsa kita ini. Saat ini TK maupun PAUD bukanlah sekedar sekolah tambahan bagi orang-orang yang kalangan atas. Justru pendidikan terpenting adalah saat mereka masih berusia di bawah 6 tahun. Menurut beberapa sumber, 70% perkembangan otak terjadi saat usia di bawah 6 tahun. Itu artinya perkembangan otak sangat pesat terjadi ketika anak sedang duduk di PAUD & TK. Pernahkan kita berpikir bahwa lebih mudah bagi anak kecil untuk menghapal dibandingkan ketika sudah besar ? Apa yang dilihat anak kecil akan langsung terekam di otaknya dalam membutuhkan waktu lama untuk menghapus dari memorinya. Berbeda dengan orang besar, akan dengan mudah menghapus memori yang telah  jika ada hal baru yang ia lihat.

Sebuah fakta baru didapat, jika pendidikan anak pada usia dini mengalami perkembangan yang pesat, maka ketika anak-anak itu dewasa akan menghasilkan bangsa yang lebih maju.  Wow Fantastis bukan ? Itu artinya anda semua para guru TK dan PAUD juga orang tua, memiliki tanggungjawab yang besar. Jangan malas untuk mengajarkan dan menerapkan kebaikan bagi anak-anak calon pemimpin bangsa ini. Ajarkanlah hal-hal yang positif pada mereka, jangan hanya mengajarkan mereka bernyanyi atau bermain saja.

Jadi jika anda para orang tua yang masih berpikir TK maupun PAUD tidak berguna, coba pikirkan kembali !

Mari kita mulai pendidikan anak-anak usia dini menjadi lebih baik, agar menjadi bangsa yang lebih baik bukan sekedar cita-cita, melainkan menjadi sebuah kenyataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun