Mohon tunggu...
Ammar Kadafi
Ammar Kadafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Aktif di beberapa pers kampus

Selanjutnya

Tutup

Medan

Pemuda Madina Peduli Korban Kebakaran di Tambangan Tonga

31 Desember 2024   00:43 Diperbarui: 31 Desember 2024   01:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan bantuan kepada korban dampak kebakaran desa Tambangan Tonga (Sumber: Dokumen Pribadi)

Mandailing Natal -- Senin (23/12/2024) menjadi hari yang penuh duka bagi masyarakat Desa Tambangan Tonga. Kobaran api yang diduga berasal dari gangguan listrik melalap 18 rumah warga, mengakibatkan sekitar 20 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Warga pun terpaksa mengungsi ke rumah kerabat di desa setempat.

Namun, di balik musibah tersebut, semangat solidaritas mulai tumbuh. Gabungan organisasi pemuda dan mahasiswa Mandailing Natal segera turun tangan untuk membantu meringankan beban korban kebakaran. Bantuan berupa uang tunai hasil penggalangan dana yang dilakukan secara kolektif diserahkan pada Ahad (29/12/2024) oleh perwakilan dari berbagai organisasi, di antaranya Al Mandili Institute, Forum Paguyuban Mahasiswa Madina Nusantara (FPM Madina Nusantara), HM Madina Jakarta, IMA Madina Pekanbaru, IMMAN Padangsidempuan, IKPM Madina Yogyakarta, IMA Madina Jambi, dan IPMMAN Langsa.

M. Syafrizal Rangkuti, Direktur Eksekutif Al Mandili Institute, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya. 

"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah dilanda musibah. Terima kasih kepada semua donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk membantu mereka yang membutuhkan," ujarnya dengan penuh haru.

Ketua Tanggap Darurat Desa Tambangan Tonga, Erwin Parsaulian Lubis, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. 

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur serta organisasi pemuda dan mahasiswa yang telah peduli terhadap musibah ini. Bantuan yang kami terima sangat berarti bagi korban, yang saat ini berjumlah 20 KK. Selain itu, kami juga mendapat kabar bahwa pemerintah daerah berencana membangun rumah untuk para korban," ungkapnya dengan penuh syukur.

Meski kebakaran yang melanda Desa Tambangan Tonga telah meninggalkan luka mendalam bagi para korban, semangat solidaritas yang ditunjukkan oleh berbagai pihak memberikan harapan dan kekuatan bagi mereka untuk bangkit kembali. Semoga kepedulian ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi, menebar kasih, dan membantu mereka yang sedang membutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun