Lembah Melintang, 2 Agustus 2024 – Sebuah langkah preventif penting diambil oleh mahasiswa KKN 34 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal, dalam upaya melindungi generasi muda dari bahaya yang mengancam masa depan mereka. Bertempat di SMP N 4 Lembah Melintang, Nagari Salido Saroha Ujung Gading, mereka mengadakan sosialisasi bertemakan "Pencegahan Pernikahan Dini, Narkoba, dan Judi Online". Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jumat, dengan harapan mampu membekali para siswa dengan pengetahuan untuk melindungi diri dari pengaruh negatif era digital yang kian kompleks.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 30 siswa-siswi kelas IX, didampingi oleh para guru dan wakil kepala sekolah. Suasana penuh antusiasme menyelimuti ruangan saat para siswa mendengarkan pemaparan materi dari dua narasumber utama, Devina Sari Siregar dan Muhammad Muslih, yang juga merupakan ketua dari kelompok KKN tersebut.
Muhammad Muslih membuka acara dengan sambutan yang penuh harapan. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada pihak sekolah atas kesempatan yang diberikan kepada kelompoknya untuk mengadakan acara ini. Ia menekankan pentingnya edukasi dalam era modern ini, terutama dalam upaya mencegah pernikahan dini, penyalahgunaan narkoba, dan terjerumusnya remaja dalam judi online. Menurutnya, ketiga hal tersebut merupakan ancaman nyata yang harus diwaspadai oleh para siswa agar tidak terjebak dalam lingkaran negatif yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Selanjutnya, wakil kepala sekolah SMP N 4 Lembah Melintang, Ermida, S.Ag, memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam arahannya, ia mengingatkan para siswa akan bahaya narkoba dan judi online, serta menekankan pentingnya fokus dalam mendengarkan materi yang disampaikan. “Kalian adalah harapan masa depan. Hindarilah narkoba dan segala bentuk perjudian online, karena itu hanya akan membawa kehancuran,” ujarnya dengan penuh ketegasan.
Devina Sari Siregar, narasumber pertama, memaparkan materi mengenai pencegahan pernikahan dini. Ia mengupas tuntas faktor-faktor penyebab serta dampak yang ditimbulkan dari pernikahan di usia muda, baik dari segi psikologis, sosial, maupun kesehatan. Sementara itu, Muhammad Muslih sebagai narasumber kedua, menyampaikan materi terkait pencegahan narkoba dan judi online. Ia menggambarkan betapa berbahayanya kedua hal tersebut bagi masa depan generasi muda, serta bagaimana dampaknya yang dapat merusak tidak hanya individu, tetapi juga keluarga dan masyarakat.
Materi yang disampaikan berhasil menarik perhatian para siswa, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang muncul terkait penyebab pernikahan dini, faktor-faktor penyalahgunaan narkoba, dan dampak dari judi online. Diskusi yang hangat tersebut menjadi indikator keberhasilan sosialisasi ini, dimana para siswa mulai menyadari bahaya-bahaya yang mungkin mengintai di sekitar mereka.
Kegiatan ini bukan sekadar pemaparan teori, melainkan sebuah upaya nyata untuk melindungi generasi muda dari berbagai ancaman yang dapat menghancurkan masa depan mereka. Mahasiswa KKN 34 STAIN Mandailing Natal berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para siswa, sehingga mereka bisa lebih berhati-hati dan mampu menjaga diri dari hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Sebagai penutup, semangat dan harapan para mahasiswa KKN ini diharapkan mampu menjadi fondasi bagi perubahan positif di kalangan remaja, mencegah mereka terjerumus ke dalam jurang permasalahan yang semakin kompleks di era globalisasi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H