Organisasi mahasiswa adalah bagian penting dari kehidupan kampus yang aktif dan dinamis. Mereka membawa bersamaan visi, semangat, dan kegembiraan yang melekat pada mahasiswa Universitas. Tepat pada tanggal 20 Oktober 2023, FORMABI- UIN Jakarta  merayakan milad ke-11, sebagai Lembaga Otonom yang menjadi rumah bagi penerima Beasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah UIN Jakarta.
Di usia yang ke-11 tahun ini, FORMABI-KIP UIN Jakarta berharap bisa menjadi wadah untuk saling memberikan informasi, menampung aspirasi, berbagi semangat, motivasi, dan mampu menunjukkan eksistensi diluar kampus. Selain itu, organisasi ini merupakan salah satu sarana mewujudkan generasi emas yang harus diraih.
Perayaan Milad tahun ini diadakan di Aula Pertemuan  ASPI PMII Ciputat, dan dihadiri oleh pengurus organisasi dan alumni. Acara tersebut dimulai dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, kemudian dilanjut dengan sharing session Alumni dan pemotongan tumpeng.
M. Al-Fath Husein, Ketua formabi-kip 2021 mengatakan bahwa kekeluargaan itu hadir dari kata "butuh" yang pada akhirnya nyaman dan menjadi keluarga. Ia juga berharap agar kedepannya organisasi ini semakin maju dan dimudahkan dalam setiap langkah yang akan dilalui.
 "Kekeluargaan itu berada dari kata "butuh". Butuh kesadaran dari setiap orang misalnya. Dan semoga organisasi ini semakin maju, progresif, dan dimudahkan dalam setiap langkah yang akan dilalui." Jelasnya.
M. Nur Ikmalul Kholis, Wakil formabi-kip Jakarta 2016 menjelaskan bahwa Setiap kebaikan kecil yang dilakukan akan memberikan pengaruh besar kedepannya. Belia juga menyampaikan bahwa yang namanya rumah pasti ada kerusakan yang yang harus diperbaiki dan belajar organisasi bisa dari hukum nun mati bertemu huruf hijaiyyah.
"Kebaikan yang kalian lakukan akan memberikan pengaruh besar kedepannya. Dan yang namanya rumah, tiap tahun pasti ada kerusakan maka perlu diperbaiki setiap saat. Kita juga bisa belajar organisasi dari hukum nun mati. Seperti Idzhar, harus Jelas siapa anggota dan kegiatannya. Iqlab, mengganti anggota yang tidak aktif. Idghom, ada masukan dari setiap evalusai. Ihfa. Samar tidak menghilang namun kurang aktif dalam organisasi." Jelas Ikmal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H