Mohon tunggu...
Ammar Kadafi
Ammar Kadafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Aktif di beberapa pers kampus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Baru Bersama DEMA FITK UIN Jakarta Suarakan 3 Tuntutan terhadap Kampus Saat PBAK 2023

7 September 2023   22:03 Diperbarui: 7 September 2023   22:07 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DEMA FITK UIN Jakarta

Mahasiswa baru bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta lakukan campaign di hari terakhir Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2023. Lebih dari 1.307 mahasiswa baru membentangkan kain bertuliskan "Tolak UKT Mahal dan Komersialisasi Kampus", "Stop Kekerasan Seksual dan Bullying", dan "Usut Tuntas Penyebab Polusi Udara" di depan gedung Tarbiyah dan Keguruan pada kamis (31/08/2023).

Arya Mubarakh, ketua pelaksana PBAK FITK 2023 menjelaskan, aksi protes ini dilakukan karena banyaknya Calon Mahasiswa Baru yang gagal mewujudkan mimpinya untuk kuliah di UIN Jakarta karena faktor ekonomi.  Mahasiswa Baru merasa  penggolongan UKT tidak sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga dan akhirnya memilih untuk mengubur mimpinya.

"Aksi protes ini dilakukan karena banyaknya calon mahasiswa baru yang gagal mewujudkan mimpinya untuk kuliah di UIN Jakarta karena faktor ekonomi. Ditambah lagi penggolongan UKT yang dirasa belum maksimal sehingga banyak calon mahasiswa baru yang mengundurkan diri karena penggolongan UKT yang  tidak sesuai dengan kondisi ekonomi keluarganya" Jelas Arya.

Selanjutnya, tuntutan kedua disampaikan karena dilingkungan kampus masih terdapat kasus kekerasan seksual dan bullying yang belum mendapatkan perhatian secara khusus serta belum ada tindak tegas terhadap pelaku. Sedangkan tuntutan ketiga disampaikan karena kampus UIN Jakarta yang bertempat di Tangerang Selatan yang secara letak geografis bersebelahan langsung dengan ibukota DKI Jakarta yang mendapatkan predikat tingkat udara yang tidak sehat.

"Kasus kekerasan dan bullying yang terjadi dilingkungan kampus beberapa waktu lalu, yang sampai saat ini belum mendapat perhatian secara khusus serta belum ada tindak tegas terhadap pelaku menjadi masalah besar yang harus segera diselesaikan. Begitu juga masalah polusi udara yang sedang terjadi, terlebih letak kampus yang bersebelahan langsung dengan ibukota DKI Jakarta," tambah Arya.

Diakhir kegiatan Abdullah Hanif selaku Ketua Dema FITK berharap agar campaign yang disampaikan bersama dengan seluruh mahasiswa baru hari ini ditindak lanjuti secara serius oleh pihak terkait. "Kami berharap apa yang kami sampaikan hari ini bersama mahasiswa baru ditindaklanjuti secara serius oleh pihak terkait" Jelas Hanif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun