Nah setelah kita tadi membandingkan diawal mulai dari pengertian nilai dan norma sampai pada jenis-jenis nilai, selanjutnya kita akan bahas ini macam-macam norma itu sendiri, yang mana norma sosial yang lazim digunakan dalam analisis sosiologis dapat dibagi berdasarkan beberapa kriteria, yaitu sumbernya dan tingkat daya ikat nya,
Jenis Norma Berdasarkan Sumber
Norma Agama
- Bersumber dari ajaran agama dan keyakinan spiritual.
- Dianggap mutlak dan tidak dapat diubah karena berasal dari Tuhan.
- Contoh: Tidak berzinah, tidak membunuh, tidak berbohong.
2. Norma Hukum
- Ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
- Memiliki sifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia dalam pergaulan hidup di masyarakat.
- Contoh: Peraturan-peraturan resmi yang terkait dengan hukum pidana dan perdata.
Norma Kesusilaan
- Lahir dari hati nurani dan perasaan batin seseorang.
- Menghasilkan akhlak yang membantu membedakan perbuatan baik dan buruk.
- Contoh: Pelecehan terhadap orang lain, melakukan hubungan intim di tempat umum.
Norma Kesopanan
- Mengatur bagaimana seseorang harus berperilaku secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat.
- Pelanggaran terhadap norma ini dapat mengakibatkan celaan, kritik, dll.
- Contoh: Tidak meludah sembarangan, memberi dan menerima barang dengan tangan kanan.
Norma Kebiasaan
- Sekumpulan peraturan yang terbentuk dari perilaku yang diulangi.
- Bersifat non-formal dan tidak tertulis.
- Contoh: Membawa oleh-oleh saat kembali dari perjalanan, bersalaman ketika bertamu
Jenis Norma Berdasarkan Tingkat Daya Ikat
Usage (Cara)
- Aturan sederhana dengan daya ikat yang sangat lemah.
- Sanksinya hanya berupa celaan ringan.
- Contoh: Perbedaan cara makan, ada yang berbunyi ada yang tidak.
Folkways (Kebiasaan)
- Perbuatan yang diulang-ulang karena orang menyukai perbuatan tersebut.
- Daya ikatnya lebih kuat daripada usage.
- Contoh: Mengucapkan salam saat masuk rumah atau mencium tangan orang tua saat hendak keluar rumah.
Mores (Tata Kelakuan)
- Aturan-aturan yang diterima masyarakat, biasanya berkaitan dengan moral atau agama.
- Sanksi bagi pelanggarnya lebih berat.
- Contoh: Larangan mencuri; norma kesusilaan seperti larangan berzina.
Custom (Adat Istiadat)
- Pola kebiasaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat yang bersangkutan.
- Sanksinya dapat dikucilkan dari pergaulan masyarakat.
- Contoh: Orang Batak dilarang menikah dengan orang sesama marga.
Dalam analisis sosiologis, pemahaman tentang macam-macam norma sosial ini sangat penting untuk memahami bagaimana masyarakat berfungsi dan berinteraksi satu sama lain. Karena setiap perilaku Masyarakat baik positi maupun negatif pasti bisa dipandang menggunakan nilai dan norma yang ada. Jadi nilai dan norma apa aja nih yang ada di lingkungan sekitar kalian, komen yaa gess, kira-kira ada semua atau tidak nih ges..
Kalo kalian suka dalam konten ini, jangan lupa share dan klik suka yaa dan jangan lupa untuk dikomen yaa, karena suka dan komen menjadi masukan dan kritik untuk penulis kedepannya, have a nice day gess.
Ruswanto.2009. Sosiologi Kelas 10 .Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Sri Uji Pratiwi.2020. Ragam Gejala Sosial Kelas 10.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H