Oleh: Ammar Azzam Basysyar, Finantyo Eddy Wibowo, M.M, Tina Nurdiani, M.M
Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi Produk Halal Network Internasional - Alwahida Indonesia (HNI-HPAI) di Kecamatan Pondok Gede
PT. Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI), yang kemudian dikenal sebagai Halal Network International (HNI), merupakan salah satu perusahaan bisnis halal network di Indonesia yang fokus pada penyediaan produk-produk barang konsumsi (consumer goods) yang halal dan berkualitas. Sesuai dengan akta pendirian perusahaan, PT HPAI secara resmi didirikan pada tanggal 19 Maret 2012 (Tim HNI-HPAI).
Berdasarkan olah data dari lembaga Dinar Standard (2022) diprediksi pada tahun 2025 nominal nilai konsumsi produk halal di indonesia mengalami peningkatan 53% dari yang sebelumnya sebesar US$184 miliar pada tahun 2020 menjadi US$282 miliar. Sektor makanan dan minuman halal diproyeksikan menjadi kontribusi terbesar dalam konsumsi produk halal mengingat indonesia merupakan negara dengan konsumen makanan minuman halal terbesar di dunia dengan nominal mencapai US$135 miliar ditahun 2020 dan akan terus tumbuh hingga US$204 miliar pada tahun 2025. Lalu setelahnya diikuti oleh sektor media & rekreasi , fesyen , pariwisata , farmasi dan kosmetik.
Hal ini juga sejalan dengan pertumbuhan penduduk muslim di Indonesia berdasarkan penelitian dari lembaga Pew Research Center (2019) pada tahun 2015 menduduki peringkat pertama dunia dengan jumlah umat Islam sebanyak 219,96 juta jiwa atau 87,1% dari total jumlah penduduk negara indonesia. Diperkirakan juga pada tahun 2060 penduduk Indonesia yang beragama islam akan mengalami pertumbuhan penduduk menjadi 253,45 juta penduduk.
Berdasarkan  pemasaran kualitas produk yang diterapkan oleh Business Center Pondok Gede HNI HPAI, yaitu dengan memanfaatkan keberagaman produk untuk menarik minat konsumen, dan seiringan dengan perkembangan waktu dan situasi produk-produk dari HNI HPAI juga terus berinovasi dan bervariasi sehingga memudahkan Agenstok untuk memasarkan produk-produk HNI HPAI tersebut, dimana menurut penulis adalah cara yang bagus, karna sangat jarang dari sebuah perusahaan menjual produk yang beraneka ragam dengan satu merek, hal ini tentunya sangat menarik dan sangat bagus untuk menarik konsumen, Hal ini juga diperkuat oleh pendapat Ummi Sabil sebagai Consultant Herbalist produk HNI-HPAI menyatakan (Wawancara, 9 Juni 2023):
"Target HNI dalam satu tahun adalah launching 3 produk dan sekarang sudah 11 tahun berjalan berarti sudah ada minimal 33 produk, tapi alhamdulillah kita meleset yaitu sudah launching hampir 100 produk berarti 1 tahun kurang lebih 6 produk"
Masyarakat kecamatan Pondok Gede yang menggunakan produk HNI-HPAI mayoritas menerima teori menurut William J. Stanton (2011) tentang harga, seperti keterjangkauan harga, harga produk HNI-HPAI cukup terjangkau di kalangan masyarakat kecamatan Pondok Gede yang menggunakannya, selain itu kesesuaian harga dengan kualitas produk yang menunjukkan bahwa harga yang ditawarkan memiliki kesesuaian dengan produk yang telah dibeli oleh konsumen.
pendapat Usamah Ifhamuddin Ulya sebagai kepala cabang Business Center Pondok Gede HNI-HPAI terkait bagaimana mempromosikan produk HNI-HPAI dikecamatan Pondok Gede menyatakan (Wawancara, 9 Juni 2023):
"Cara kita mempromosikan dan menjual berbeda dengan retail karena HNI ini direct selling atau penjualan langsung, Kita juga mempromosikan HNI ini lewat pelatihan pelatihan ilmu kesehatan thibbunnabawi agar para member ini paham kandungan khasiat dan manfaat dari produk yang mereka jual. Dan kita mempromosikan produk dengan cara cashback berupa poin yang dapat diakumulasikan apabila sudah terdaftar menjadi member atau anggota dari HNI-HPAI."