Mohon tunggu...
Ammar FawwazHandoyo
Ammar FawwazHandoyo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa biasa

hanya seoarang mahasiswa yang berusaha untuk saling berbagi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sosialisasi Safety Riding: Sebagai Langkah Pencegahan Terjadinya Kecelakaan Berkendara

30 November 2021   13:49 Diperbarui: 30 November 2021   20:26 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Banyumeneng (23/10/2021) -- Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip, bersama dengan Bidang Kerjasama dan Pengabdian Masyarakat BEM FKM Undip 2021 melangsungkan kegiatan bertajuk Sosialisasi Safety Riding. Kegiatan ini berlangsung di SMA Ky Ageng Giri, Desa Banyumeneng dan dihadiri oleh anggota OSIS sekolah tersebut. 

Mengingat akan tingginya pengguna kendaraan bermotor, khususnya pada remaja, maka diperlukan sebuah penyampaian informasi kepada mereka agar mengetahui bagaimana cara berkendara yang aman, serta hal apa saja yang dapat menyebabkan kecelakaan dalam berkendara.

Sosialisasi Safety Riding dibuka dengan menampilkan jumlah korban kecelakaan sejak tahun 2018 hingga 2020. Dari data yang ada, disebutkan bahwa kebanyakan 75% kecelakaan terjadi pada sepeda motor, yang mana 58% korban diantaranya berusia 14-39 tahun. 

Ini menjadi fokus tersendiri, dimana hingga saat ini sudah banyak remaja yang sudah mengendarai motor namun tidak memiliki SIM dan berkendara dengan cara yang tidak aman.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Kemudian, sosialisasi dilanjutkan dengan menjelaskan apasaja yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan berkendara. Pembahasan meliputi 3 faktor, yaitu faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor lingkungan. 

Faktor manusia terdiri dari pengetahuan, teknik berkendara, kesehatan, emosi, dan etika dalam berkendara. Faktor kendaraan meliputi perawatan dan modifikasi kendaraan. Faktor lingkungan terdiri dari cuaca, kondisi jalan, dan pengguna jalan lain.

Banyak yang masih beranggapan bahwa apabila terjadi kecelakaan, hanya 2 hal yang perlu ditanggung, yaitu pengobatan luka dan perbaikan motor. Namun, tidak sesederhana itu. 

Apabila berbicara mengenai kecelakaan berkendara, maka hal ini berkaitan dengan teori gunung es. Hanya sedikit hal yang menjadi perhatian banyak orang apabila terjadi kecelakaan. Padahal banyak dampak lainnya yang dapat terjadi seperti cedera, tidak masuk kerja, kehilangan, meninggal, cacat, dan tidak naik kelas.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Sosialisasi dilanjutkan dengan pembahasan teknik dasar dalam berkendara. Sebelum berkendara, kita perlu untuk melakukan pemanasan selama 5-10 menit. 

Hal ini bertujuan agar tubuh kita menjadi rileks dan dapat mencegah kelelahan akibat berkendara. Kemudian juga dijelaskan mengenai teknik pengereman dan teknik dalam menikung. Serta, di akhir sosialisasi ini disampaikan mengenai arti warna rambu dan marka yang biasa terdapat di jalan.

Dengan disampaikannya sosialisasi ini, harapannya dapat meningkatkan pengetahuan para remaja dan masyarakat umum mengenai tatacara berkendara aman. Semoga juga, dapat menurunkan angka kecelakaan berkendara kedepannya.

Salam sehat, salam selamat!

Penulis: Ammar Fawwaz Handoyo (25000118130174), Mahasiswa Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun