Mohon tunggu...
Ammanda Karisa
Ammanda Karisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Trisakti School of Management

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Data yang Valid dalam Job Analysis Data untuk Evaluasi Pekerjaan

6 Mei 2021   23:09 Diperbarui: 6 Mei 2021   23:38 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Validation | Shutterstock.com

(3) Discriminant analysis : Contoh penggunaannya adalah saat para analisis mencoba untuk memprediksi apakah suatu pekerjaan itu profesional, manajerial, white collar/blue collar dapat menggunakan teknik ini.

4. Consequential Validity

Teknik ini berdasarkan pada penelitian-penelitian yang ada, salah satunya penelitian dari Levine,Ash, dan Bennet (1980) yang menunjukkan bahwa rencana pemeriksaan atau garis besar untuk seleksi yang dikembangkan dari laporan analisis pekerjaan dinilai sedikit lebih baik oleh spesialis sumber daya manusia ketika critical incident method digunakan dibandingkan dengan metode lain yang digunakan pada pekerjaan yang sama

Dengan teknik-teknik diatas, perusahaan dapat memeriksa validitas informasi job analysis yang salah satunya dapat dipakai untuk mengukur evaluasi pekerjaan karyawan di perusahaan. Evaluasi pekerjaan penting untuk dilakukan perusahaan,agar perusahaan menjadi tahu, bagaimana kapasitas seorang pegawai dalam melakukan sebuah pekerjaan. Dimana dari sana bisa terlihat sejauh mana kemampuan seorang pegawai dalam melakukan pekerjaan, untuk mencapai visi dan misi perusahaan. 

Ammanda Karisa Indrisari_201860272

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun