Indonesian Democratic System

Pada demokrasi terpimpin mengacu pada bunyi sila pancasila ke 4 yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Jika kita cermati dari penjelasan diatas demokrasi terlihat telah sesuai dan tidak ada bagian yang bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945. Namun, faktanya tidak seperti demikian demokrasi ini sering kali menyimpang nilai-nilai dari pancasila, UUD 1945, dan juga budaya bangsa Indonesia. Akhirnya demokrasi ini tidak dapat berjalan dengan baik sehingga demokrasi ini berakhir.

 Kelebihan demokrasi terpimpin ini, yaitu intergritas nasional dapat berkembang baik pada masa ini, dengan integritas yang tinggi wilayah papua barat dapat kembali menjadi bagian dari indonesia, indonesia pada masa demokrasi ini berhasil menjadi gerakan non blok dan menjadin pemimpin Asia-Afrika, banyaknya lembaga-lembaga negara yang terbentuk pada demokrasi ini. 

Demokrasi terpimpin tentunya memiliki kekurangan-kekurangan seperti sistem penataan kehidupan konstitusi tidak berjalan dengan lancar sehingga kehidupan bernegara mwnjadi kacau dan tidak stabil, dalam pelaksanaan ideologi terjadi pertentangan, kehidupan politik yang seharusnya demokratis tidak berjalan sesuai dengan harapan.

 3. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru (dalam kurun tahun 1966-1998). Demokrasi pancasila pada orde baru lahir karena berbagai masalah yang timbul dengan diberlakukannya demokrasi sebelumnya yaitu demokrasi perlementer dan demokrasi terpimpin.

 Demokrasi pancasila pada orde baru ini lebih nilai-nilai yang menjunjung tinggi kemanusiaan sesuai martabat dan harkat manusia, nilai gotong royong dan keadilan sosial persatuan dan kesatuan bangsa akan terjamin, menekankan rasa tanggung jawab beragama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

 Sama seperti sebelumnya, dalam prakteknya tidak terlaksana dengan baik, banyak terjadi hal-hal yang menyimpang sehingga membuat demokrasi tidak bertahan lama seperti banyak terjadi kasus kolusi, korupsi, dan nepotisme, dalam pelaksanaan pemilihan umum terjadi tindakan kecurangan dan ketidak adilan, kebebasan dalam berpendapat dibatasi, dilarang keras melakukan kritik terhadap pemerintah, para aktivis yang ingin yang menyampaikan pendapatnya diculik dan dihilangkan dengan paksa. 

Namun, pada demokrasi ini juga terdapat kelebihan-kelebihan seperti pelaksanaan wajib belajar dapat terlaksana dengan baik, beberapa program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga berhasil terlaksana pada orde baru, kebutuhan akan pangan tercukupi dengan baik dengan keberhasilan program kesejahteraan.

 4. Demokrasi Pancasila pada Era Reformasi (dalam kurun tahun 1998 sampai sekarang ). Pada demokrasi pancasila orde reformasi ini dapat dikatakan sebagai demokrasi yang dapat terlaksana dengan baik dari segi kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan berhasil terlaksana. 

Hal-hal yang menyimpang pada demokrasi sebelumnya dikaji ulang dan dilakukan perbaikan seperti pelaksanaan pemilu benar-benar dilakukan secara demokratis mengunakana asas luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil), kebebasan dalam berpendapat, pres, demo, bahkan menyampaikan kritik di sosial media diperbolehkan. 

Walaupun demokrasi pancasila pada orde baru ini dapat berjalan dengan baik namun demokrasi ini memiliki kekurangan-kekurangan seperti adanya kebebasan dalam berpendapat, demo, mengkritik diperbolehkan banyak masyarakat yang terlalu bebas bisa berpendapat sampai tidak berpikir bahwa pendapatnya dapat merugikan orang lain, rendahnya pengetahuan tentang politik membuat masyarakat salah paham tentang era reformasi ini. 

Sistem demokrasi yang ada di Indonesia mengalami perubahan karena banyaknya kekurangan yang ada pada sistem demokrasi sebelumnya. Bangsa indonesia mencoba memperbaiki sistem demokrasi dengan beralih ke sistem demokrasi lain sampai menemukan sistem yang cocok untuk bangsa Indonesia. Indonesia memilih demokrasi pancasila, karena demokrasi pancasila melibatkan rakyat secara langsung dalam sistem pelaksanaanya. Selain itu, demokrasi pancasila bersumber dari nilai dan kepribadian bangsa sendiri yang sudah melekat dengan bangsa .