Mohon tunggu...
AMMABEL EKA PATRISIA
AMMABEL EKA PATRISIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Revolusi Industri 4.0 terhadap Identitas Nasional Bangsa

10 November 2022   18:38 Diperbarui: 10 November 2022   18:42 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zaman yang serba canggih seperti sekarang ini atau biasanya dikenal Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan yang cepat di berbagai sektor, seperti misalnya sebuah perusahaan membutuhkan banyak tenaga kerja, namun sekarang perusahaan-perusahaan mulai mengurangi tenaga kerja dan digantikan oleh tenaga kerja mesin-mesin yang sudah canggih. Mesin-mesin tersebut dianggap lebih cepat dan efisien.

Tidak hanya itu kemajuan zaman telah membuat semua yang dulunya sulit  sekarang dengan mudah dilakukan seperti mudah melakukan komunikasi via online, mudah  belanja makanan, baju, barang-barang elektronik, mudah mendapatkan berbagai macam informasi dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya kemudahaan-kemudahan yang ada secara tidak langsung membentuk karakter bangsa yang malas melakukan sesuatu yang rumit, lebih suka melakukan hal-hal yang praktis.

Disamping itu, budaya asing mudah masuk ke dalam negeri membuat bangsa indonsia semakin mengenal berbagai budaya asing tersebut, diantara budaya-budaya asing yang ada, tidak semua budaya itu dinilai sesuai dengan kebudayaan bangsa indonesia, bahkan bertentangan dengan kebudayaan bangsa. Apabila banyak bangsa indonesia meniru budaya-budaya asing yang tidak sesuai maka secara tidak langsung budaya bangsa akan perlahan-lahan luntur (identitas bangsa indonesia mulai luntur juga).

Seperti yang kita tahu, perubahan yang sangat cepat ini tidak hanya membawa dampak yang baik namun juga dampak buruk terhadap identitas nasional bangsa indonesia. 

Sebelum lebih jauh membahas tentang bagaimana  pengaruh Revolusi Industri 4.0 terhadap Identitas Nasional Bangsa. Kita harus mulai cari tahu apasih identitas nasional itu?

Identitas nasional berasal dari kata "identitas" dan "nasional". Identitas memiliki arti kepribadian/ jati diri yang dimiliki setiap individu yang dapat membedakan dirinya dengan individu yang lain. Sedangkan nasional/nasiomalisme memiliki arti suatu paham, yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi bangsa kepada suatu negara. Jadi, identitas nasional adalah kepribadian nasional/jati diri nasional yang dimiliki suatu negara yang membedakan negara satu dengan negara yang lainnya.

Menurut Kaelan (2007), identitas nasional pada hakikatnya adalah manisfestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan satu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya.

Setiap negara didunia ini akan memiliki identitas sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, dan ciri-ciri dari masing-masing bangsa/negara tersebut.

Jika kita melihat identitas nasional dalam konteks bangsa biasanya cenderung mengacu pada,

1. Kebudayaan, 

2. Adat istiadat, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun