Sebagai catatan penutup, verifikasi faktual untuk jalur perseorangan, setahu saya, mendahalui pendaftaran balcagub jalur parpol. Jika verifikasi faktual gagal, maka Golkar bersama Nasdem dan Hanura di atas kertas sangat siap mangakomodasi pencalonan Ahok sebagai gubernur lewat jalur parpol. Ini adalah suatu keuntugan politik bagi Ahok, termasuk TA, di tengah keterjepitan dan konspirasi politik yang membelitnya.
Apa yang sedang diperagakan Golkar, bersama Nasdem dan Hanura, plus kompetitor politik Ahok, dalam gelanggang Pilkada DKI Jakarta mempertegas statemen: intrik dan kepentingan politik adalah hal yang lumrah dalam demokrasi politik.
Kalau demikian, apakah kehadiran dan dukungan politik Golkar adalah a blessing in disguise bagi Ahok? Anda bebas menilainya. Sedang alur konstelasi politik jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 terus mengalir, dan kita kerap keliru menebak endingnya. Itu saja dulu deh. Wasalam. (bagas de')