Mohon tunggu...
amirotul choiriah
amirotul choiriah Mohon Tunggu... masih mahasiswa, sedang berjuang menyelesaikan skripsi -

suka jalan-jalan, nonton film, membaca dan menulis | mahasiswi Jurusan Ilmu Perpustakaan 2011 Universitas Diponegoro cerita lain : http://amirria.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Faces and Places Catatan Sang Pelancong"

12 November 2017   09:23 Diperbarui: 12 November 2017   09:39 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya selesai sudah aku melahap buku karya Desi Anwar yang berjudul Faces and Places Catatan Sang Pelancong. 

Buku ini terbit tahun 2016 dengan jumlah 382 halaman. Desi Anwar adalah salah satu jurnalis kawakan di Indonesia. Namanya sudah tak asing bagi penikmat televisi. Kiprahnya di media sudah banyak memghasilkan informasi bagi warga yang haus akan informasi.

Aku tertarik membaca buku karyanya. Dan aku yakin membaca bukunya tidaklah membosankan. Aku merasa dibawa ikut melancong bersamanya.

Well, dalam buku tersebut memang berisi catatan perjalanan Desi Anwar di berbagai negara dan bertemu dengan tokoh-tokoh pengemuka di dunia. Selain tuntutan pekerjaan yang mengahruskan ia bertemu dengan orang-orang hebat didunia, hobinya yang suka traveling ini pun menjadi cerita tersendiri yang dikemas apik dalam satu buku ini.

Beberapa tokoh yang pernah ia temui adalah Karen Amstrong, Dalai Lama, Bill Gates, Jordan Belfort, Margaret Thatcher dan masih banyak lainnya. Selain cerita yang bertemu dengan para tokoh dunia, ia pun membagikan pengalamannya selama di beberapa negara.

Buku ini sungguh informatif. Bagi yang suka traveling, sangat direkomendasikan untuk baca ini. Selain membuka mata dan pikiran, dalam buku ini pun disisipi tulisan filosofis ala Desi Anwar yang didapatkan selama perjalannya sehingga bisa membuka hati kita.

Dan, setelah baca-baca catatan perjalanan Desi Anwar. Rasanya.. ingin mengubah Indonesia lebih baik dengan fasilitas-fasilitas yang ramah lingkungan untuk warganya. Setelah melancong bersama Desi Anwar, aku merasa Indonesia masih jauh kurang nyaman bagi warga terutama dalam fasilitas yang kurang ramah lingkungan. 

Dampak dari baca buku ini: pengen jalan-jalan ke berbagai negara. Mencicipi makanan khas disana. Bertemu dengan orang-orang berbeda berbagai negara, memanjakan diri untuk rehat sejenak dari rutinitas. Ada yang mau menemani? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun