Mohon tunggu...
Amisha Patel
Amisha Patel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tantangan dan Peluang Pengkajian Sumber Daya Alam di Era Berkelanjutan

27 Mei 2024   14:30 Diperbarui: 27 Mei 2024   15:16 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penilaian sumber daya alam (SDA) merupakan proses penting dalam mengukur nilai ekonomi sumber daya seperti air, tanah, hutan, dan mineral. Di era berkelanjutan, pengkajian sumber daya alam menjadi semakin relevan karena adanya tekanan global untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Penilaian sumber daya alam juga berfokus pada kualitas dan dampaknya terhadap ekosistem dan masyarakat. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa langkah penting, antara lain inventarisasi, analisis dampak lingkungan, evaluasi keberlanjutan, dan implementasi kebijakan yang mendukung pengelolaan berkelanjutan.

Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan (SDA) adalah pengelolaan sumber daya alam yang mampu menjamin ketersediaan kebutuhan manusia atau masyarakat saat ini tanpa mengurangi potensinya dalam memenuhi kebutuhan manusia di masa yang akan datang.

Sumber daya alam dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan kelestarian dan kemanfaatan lingkungan hidup. Oleh karena itu sumber daya alam mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai penopang pertumbuhan ekonomi dan juga penunjang sistem kehidupan.

Sumber daya alam akan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat apabila masyarakat menjaga dan memperhatikan kelestarian lingkungan dibandingkan fungsi atau manfaat besar lingkungan hidup. Peran ganda sumber daya alam adalah menjadi modal dalam menopang pertumbuhan ekonomi dan menjadi tumpuan sistem kehidupan. Oleh karena itu, perlu memperhatikan dan mengelola sumber daya alam secara seimbang untuk menjamin kelestarian sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan. Banyak permasalahan yang terjadi dan menimbulkan kerusakan pada sumber daya alam dan lingkungan hidup yang pada akhirnya dapat menimbulkan kekhawatiran yang berdampak signifikan terhadap kehidupan berbagai makhluk yang menghuni bumi, khususnya manusia yang populasinya semakin hari semakin meningkat.

Namun permasalahan yang muncul dalam permasalahan lingkungan hidup tidak lepas dari tindakan manusia yang dengan sengaja merusak ekosistem sumber daya alam. Sebagai bagian dari sistem kehidupan manusia, manusia terlalu berlebihan dalam memanipulasi alam demi kesenangannya sendiri tanpa harus berpikir panjang mengenai dampak tindakan yang akan terjadi dari perlakuan tersebut. Kerusakan lingkungan saat ini semakin meningkat drastis dan semakin parah setiap harinya. Pengabaian manusia terhadap alam dan pengelolaan lingkungan hidup yang tidak diatur menyebabkan seluruh unsur yang tumbuh secara alami di muka bumi ini menjadi kacau dan seringkali mengakibatkan bencana. Hubungan manusia dengan alam telah berdampak pada perut bumi, meninggalkan lubang-lubang besar serta pencemaran udara dan air.

Dalam menghadapi era berkelanjutan, pengkajian sumber daya alam menjadi semakin penting. beberapa tantangan dan peluang untuk dipertimbangkan

 

Tantangan:

 

Perubahan iklim

Perubahan iklim mengancam kelestarian bumi. Pemanasan global, peningkatan suhu rata-rata, dan perubahan pola cuaca mempengaruhi ekosistem dan ketersediaan sumber daya alam. Hal ini memerlukan pendekatan berkelanjutan terhadap penilaian sumber daya alam. Kita perlu memahami bagaimana perubahan iklim mempengaruhi nilai ekonomi dan lingkungan dari sumber daya alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun