ARTIKEL KONSEPTUAL
                                             Melintasi Garis Batas: Eksplorasi Filosofi Bahasa dan
                                                         Keanekaragaman Linguistik
                                                           Annisa Diniati Pratiwi
                                                          Vera Sardila,M.Pd
                                                     Jurusan  Pendidikan Bahasa Indonesia
                                                      Fakultas Tarbiyah Dan keguruan
                                                Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Abstrak
      Dalam era globalisasi dan interkoneksi yang semakin meningkat, penting untuk memahami peran bahasa dan keanekaragaman linguistik dalam membentuk identitas kultural dan memperkaya pemahaman manusia terhadap dunia. Penelitian ini berfokus pada eksplorasi filosofi bahasa dan keanekaragaman linguistik sebagai sarana untuk melintasi batas-batas yang mungkin membatasi pemahaman kita tentang masyarakat dan budaya.
     Melalui pendekatan interdisipliner, penelitian ini menggabungkan elemen-elemen filosofis dengan analisis linguistik untuk menyelidiki bagaimana bahasa mencerminkan dan membentuk pemikiran manusia. Filosofi bahasa digunakan sebagai landasan teoretis untuk memahami peran bahasa dalam konstruksi makna dan identitas. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi
keanekaragaman linguistik sebagai sumber kekayaan budaya, di mana setiap bahasa membawa warisan dan perspektif unik.
     Penelitian ini juga menyoroti dampak globalisasi terhadap bahasa dan keanekaragaman linguistik, termasuk tantangan yang dihadapi oleh bahasa-bahasa minoritas. Dengan memahami kompleksitas hubungan antara bahasa, identitas, dan keanekaragaman, penelitian ini berupaya untuk merancang landasan konseptual bagi upaya pelestarian bahasa dan
keanekaragaman linguistik.
    Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman kita tentang peran bahasa dalam masyarakat kontemporer, sekaligus mendorong apresiasi terhadap keanekaragaman linguistik sebagai aset budaya yang bernilai. Melintasi garis batas bahasa membuka jalan untuk dialog yang lebih mendalam antara budaya-budaya yang berbeda,menggalang pengertian bersama, dan memperkaya pandangan kita tentang dunia yang kompleks dan beragam.
PENDAHULUAN