BALI - Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan diselenggarakan di Bali, menuai banyak harapan dari berbagai sektor pelaku usaha.
Hal ini, diharapkan KTT G20 selain membawa nama besar bangsa Indonesia menjadi salah satu negara raksasa ekonomi terbaik di dunia, harapannya juga agar KTT membangun kebangkitan ekonomi di bidang parawisata.
Bahkan tak lama ini, dukungan itu muncul dari Ketua Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Rusmiati.
Ia, sangat mendukung penyelenggaraan KTT G20 yang akan berlangsung pada November 2022 di Bali akan datang.
Harapannya, dalam konferensi yang diikuti 19 negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu, akan menjadi ajang  mendorong bangkitnya sektor pariwisata.
Baik dari bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Bali dan provinsi terdekatnya bisa terdampak dengan adanya penyelenggaraan event internasional tersebut.
"Saya Rusmiati, Ketua Umum Asita, Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies mendukung terselenggaranya KTT G20 di Bali dengan mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Rusmiati dalam pernyataan pada Jumat (28/10/2022).
Sehingga, lanjut Rusmiati, KTT G20 mampu mendongkrak dan mendorong percepatan pengembangan pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
"(Sehingga G20) membawa dampak bagi perekonomian pariwisata, khususnya masyarakat Bali dan NTB Â dan umumnya Bali," ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua ASITA NTB Dewantoro Umbu Djoka berharap daerah khususnya pelaku pariwisata bisa ambil peran penting dalam kegiatan tersebut.