Banyak kawan bertanya dan berkomentar mengenai Jambang, Jenggot dan kumis (J2K) yang tumbuh lebat di muka saya, “bagai mana caranya bro menumbuhkannya ?, bagaimana bro merawatnya ? dikasih obat yaa”, ada juga “wah kerennnnnnn bro, pengen”, ada juga yang dengan tegas berucap “potong, bersihkan !”, dan yang berkomentar terakhir ini adalah emak saya... begini cerita dari saya,
Berawal disekitar akhir tahun 2011an, dimana para kawula muda mulai dijangkiti dengan demamdan demen J2K, termasuk kawan-kawan, sahabat, kolega , serta S-A-Y-A. Kala itu kami beranggapan bahwa pria J2K adalah pria jantan, keren, dan macho. Ternyata anggapan itu berlaku juga untuk masa sekarang, banyak yangkepuuuengen (atau jangan-jangan sekedar nggodain/nejekin ?). Masalahnya saya, tidak punya gen J2K, bapak saya tidak pernah terlihat jambangan/jenggotan, apalagi emak saya.Menyadari hal ini tentu saja merasa agakminder , apalagi kawan-kawan berolok “tak berjenggot, tak berkumis, berarti tak laki “ . Akhirnya saya berusaha keras mencari referensi dan sumber yang tentang bagaimana menumbuhkan mereka. Hampirrrr semua cara yang disarankan sudah saya kerjakan.
Mulai dari menggunakan minyak kemiri.
Keinginan saya untuk ber-J2K sangat kuat. Ketika ada yang menyarankan dengan menggunakan minyak kemiri, langsung saya lakukan. Saya membeli kemiri yang masih utuh di pasar. Ketika itu saya tidak tahu kalau ternyata ada yang menjual minyak kemiri jadi. Kemiri segera saya sangrai, digoreng tanpa minyak, dibolak-balik saaaaaampai mengeluarkan minyak, minyak kemiri. Minyak kemiri ini langsung saya oles-oleskan di muka yang saya harap ditumbuhi J2K, pastinya setelah minyak mendingin. Berkali-kali, berhari-hari Dan hasilnya, “GAGAL”
Menggunakan tarantula (laba-laba tanah berwarna hitam ---- jawa : katel---)
Begitu mendengar bahwa hewan ini bisa bisa merangsang pertumbuhan J2K, segera saya melakukan perburuan. Lubang-lubang tanah, bawah-bawa kayu, dan sela-sela dompet bapak, eehh enggak . kala itu saya menjadi manusia paling ditakuti laba-laba, musuh para serangga. Laba-laba yang apes tertangkap langsung dipenggal, dibelah perutnya dan diambil cairannya. Apalagi ? langsung saya oles-oleskan ke muka. Beberapa waktu kemudian ada sedikit perubahan, muka mulai merasakan sedikit gatal, kemungkinan J2K mulai tumbuh. Dan ternyata masih“GAGAL”
Menggunakan shampoo merang.
Merang merupakan mahluk tuhan yang merupakan sisa batang padi yang sudah dipanen, sudah diambil biji padinya. Shampoo merang dapat ditemukan ditoko-toko terdekat dikota anda... ehhh promosi.Nggak tau kalau sekarang, masih beredar atau enggak. Berkali-kali saya menggunakannya dengan harapan akan segera tumbuh, tapi hasilnya juga “GAGAL”.
Menggunakan minyak penumbuh rambut merk (--teeeetttt---)
Saya tidak disponsori oleh penumbuh rambut, sumpahndan!. Whehee. Bermula dari iklan yang saya baca di sebuah koran lokal, mata saya tertuju pada iklan penumbuh rambut dengan gambar pria tampan bergamis putih panjang , berambut ikal lebat, dan ber-j2k. Merk minyaknya adalah nama surga.. hayoo tebaakk .Pencarian dimulai, menelusuri lorong-lorong pasar, keluar-masuk toko dan akhirnya saya dapatkan di sebuah toko peralatan ibadah, kitab-kitab berhuruf arab dan buku2 agama dari beragam agama, juga peralatan ibadah. Saat itu harganya berkisar 15 ribuan. Beberapa bulan saya menggunakannya, dan hasilnya harus disyukuri, “GAGAL” lagi. Hiiikkkss. Mungkin sudah takdir saya tidak berjodoh dengan J2K, tidak mungkin ditumbuhinya.