Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kopi luwak masyhur dengan kenikmatannya. Aroma mewangi kopi yang lengket di hidung serta rasa kopinya yang kuat dan khas membuat kopi luwak mendapatkan label sebagai kopi ekslusif yang dibandrol dengan harga mahal. Harga kopi luak sudah berada di atas 1 juta per-kilo gramnya, sedangkan untuk satu cangkir kopi luwak dibandrol dengan harga di atas 50 ribu rupiah. Itu artinya harga satu cangkir kopi luwak setara dengan harga yang dikeluarkan untuk makan nasi pecel sebanyak 7 porsi nasi pecel 'plus' secangkir kopi panas  atau segelas besar teh hangat 'bu Warteg'.
Proses pembuatan kopi luwak terbilang unik. Kopi luwak berasal dari biji kopi yang telah dimakan oleh luwak dan dikeluarkan bersamaan dengan defaksi (buang air besar). Luwak hanya menghancurkan dan mencerna  daging pembungkus biji kopi yang lunak. Biji kopi  sangat keras sehingga tidak mampu dicerna oleh luwak.  Tinja-tinja luwak kemudian dikumpulkan, diambil biji kopi yang masih utuh dan dibersihkan untuk kemudian dikeringkan. Biji kopi yang sudah kering terjemur lalu diolah sesuai dengan selera: disangrai atau diopen untuk mengurangi kadar airnya.  Konon kopi luwak sudah dikembangkan sejak penjajahan Belanda di Indonesia. Pada awalnya biji kopi  dipungut dari ceceran tinja luwak liar. Namun untuk saat ini para produsen kopi luwak mendapatkan kopi dari 'anus' luwak yang sengaja dibudidayakan.
Mengenai status kehalalan kopi luwak, Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa nomor 7 tahun 2010 yang menyebutkan bahwa: kopi luwak hukumnya halal apabila sudah disucikan; boleh mengkonsumsinya; dan dan boleh memproduksi serta memperjual-belikannya. Adapun syarat biji luwak yang halal adalah yang masih utuh (tidak pecah apalagi hancur) dan bisa tumbuh ketika ditanam. Status kopi luwak yang demikian bukanlah benda najis, melainkan benda terkena najis yang karenanya harus dibersihkan sebelum mengkonsumsinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H