Langkah aman yang harus diambil oleh siapapun untuk bisa lulus kuliah tepat waktu dengan IPK besar adalah memelihara IPK untuk tetap konstan berada di atas 3,00 sejak semester awal/semester 1 perkuliahan. Lalu bagaimana kalau disemester 1 dan 2 atau bahkan 3 nilainya sudah kecil ? jawabannya harus segera diperbaiki, jangan menunda-nunda lagi kalau tidak ingin lulus di semester 16..wkwkwk .
Loro.. Dekat dengan dosen, kerjakan tugas tepat waktu dan sesuai dengan perintah
Tiga hal ini jangan dipisah-pisah. Ataupun kalau mau dipisah atau dilepaskan jangan semuanya, lepaskan satu saja. Misalnya tidak bisa dekat dengan dosen, maka harus mengerjakan tugas perkuliahan tepat waktu dan sesuai dengan perintah yang diberikan.
Kadang-kadang bahkan seringkali nilai di kuliah ini tidak masuk akal. Misalkan saja ada mahasiswa yang prestasi dan kepandaiannya di level bawah, eee ternyata nilainya besar. Atau ada mahasiswa yang jarang masuk kuliah, tugas tidak ngerjakan, ternyata nilainya cukup mengesankan. Setelah ditelusuri ternyata doi punya hubungan yang dekat dengan dosen.
Ndak mengherankan kalau hal seperti ini terjadi, karena secara yuridis normatif dosen mempunyai hak mutlak untuk menentukan besar nilai yang akan diberikan pada mahasiswanya. So, dekati dosenmu bukan dengan maksud “menjilat”, tapi untuk mendapat keberkahan ilmunya. weeeeww
Kerjakan Tugas tepat waktu, jangan telat dari batas waktu yang ditentukan. Kadang kala ada dosen yang tidak memberikan toleransi keterlambatan. Bagus juga sih, untuk mengajari mahasiswa berdisiplin dan menepati waktu.
Jangan salah juga, tugas yang dikerjakan harus benar-benar memperhatikan instruksi yang diberikan. Ngambil amannya aja, tidak usah neko-neko untuk kreatif mengerjakan dengan cara sendiri di luar instruksi, Kalau tugasnya bahasa Indonesia jangan mengerjakan bahasa cinta bung.
Telu.. Pandai membagi waktu
Tidak bisa disangkal bahwa banyak sekali godaan di perkuliah yang bisa menghambat kelulusan. Ada godaan bernama organisasi, godaan bernama kawan, godaan bernama pacar, godaan bernama jalan-jalan, godaan bernama nongkrong (begadang).
Untuk membagi waktu dengan baik membutuhkan keahlian, dan keahlian ini didapatkan dari pembiasaan. Artinya biasakanlah membagi waktu dengan baik sejak awal kuliah. Buat jadwal baku dengan kegiatan yang diprioritaskan (diutamakan)untuk dikerjakan.
Bikin jadwal dan jalankan dengan disiplin kapan waktu berkiprah di organisasi, kapan waktu berkumpul dengan kawan-kawan, kapan waktu buat jalan-jalaan, kapan waktu buat nongkrong dan begadang, kapan saja waktu buat belajar, dan terakhir kapan waktu buat pacar.