Mohon tunggu...
AMIR EL HUDA
AMIR EL HUDA Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Laki-laki biasa (saja)

Media: 1. Email: bangamir685@gmail.com 2. Fb: Amir El Huda 3. Youtube: s https://www.youtube.com/channel/UCOtz3_2NuSgtcfAMuyyWmuA 4. Ig: @amirelhuda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

6 Trik Jitu Supaya Kuliahmu Selesai Tepat Waktu

15 September 2016   21:50 Diperbarui: 16 September 2016   07:25 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Shutterstock

Siapa sih yang ndak kepengen cepat lulus kuliah dengan mendapatkan IPK yang bagus? Semua mahasiswa pasti menginginkannya. Akan tetapi pada banyak kenyataan yang terjadi adalah di luar ekspektasi, di luar yang diharapkan. 

Banyak mahasiswa yang menyelesaikan studinya di jenjang S1 dalam kurun waktu lebih lama. Normalnya, pendidikan di tingkat S1 bisa diselesaikan secara tepat selama 7-8 semester atau dalam waktu 3,5 sampai 4 tahun, akan tetapi ada yang memfinishkannya hingga 14 semester (7 tahun).

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap mahasiswa punya kendala masing-masing yang menyebabkan kuliahnya molor. Bahkan ada yang sengaja memperlama kuliahnya dengan alasan dan argumentasinya masing-masing. Tidak boleh disalahkan, karena masing-masing dari mereka punya alasan pembenar.

Akan tetapi di artikel ini saya ingin mengatakan bahwa bukan hal yang tidak mungkin seorang mahasiswa bisa menyelesaikan S1 tepat waktu dengan IPK yang besar. Sependek pengetahuan saya IPK besar adalah hal yang krusial dan sangat penting didapatkan oleh tiap individu mahasiswa. 

Memang ada segolongan orang yang mengikuti madzhab bahwa “IPK tidaklah penting, yang penting adalah ilmu yang didapatkan selama di bangku perkuliahan”, tidak masalah. 

Namun bagi saya pribadi antara “nilai IPK dan Ilmu pengetahuan” merupakan dua hal yang penting yang tidak boleh saya abaikan. Ilmu pengetahuan merupakan bentuk tanggung jawab saya sebagai akademisi (mahasiswa) untuk mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat, sedangkan Ipk besar merupakan bentuk tanggung jawab saya untuk membanggakan orang tua yang telah bersusah payah membiayai perkuliahan. Jadi bobot kedua-duanya harus seimbang, tidak boleh berat sebelah dan timpang.

Namun apa boleh dikata, bahwa nasib berkata lain. IPK besar tidak saya dapatkan hingga sekarang dan selesai kuliah tepat waktupun belum saya realisasikan.... duuuhhh, nelangsa.Tapi tak apalah, mahasiswa yang belum lulus berbagi pengalaman melalui corat-coret kosong yang mungkin hanya dibaca oleh jin-jin penunggu dunia Luna Maya,, *eeehhmaksud saya dunia maya .

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang saya dapatkan sampai detik ini di semester 7 ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa supaya bisa lulus kuliah di semester 7 atau semester 8 dengan IPK yang besaar.

Siji.. IPK Sudah harus besar dari semester 1 perkuliahan

Sedikit bocoran bahwa menaikkan nilai IPK tidaklah semudah menurunkannya. Apabila IPK sudah kecil di semester 1, 2,dan 3 maka akan susah sekali mendongkraknya atau menaikkanya di semester selanjutnya. 

Saya mengambil patokan bahwa IPK yang kecil adalah IPK yang dibawah 3,00 dengan batas IPK terbesar 4,00, sedangkan IPK yang sudah diatas 3,00 adalah IPK yang lumayan memuaskan.  IPK 3,00 adalah jumlah minimal IPK yang biasa dipakai oleh perusahaan ataupun perkantoran dalam merekrut pekerjanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun