Ular yang berbisa jika menggigit meninggalkan dua titik luka (bekas taringnya). Sedangkan ular yang tidak berbisa jika menggigit meninggalkan luka berupa deretan gigi.
        [caption caption="Hati-hati loh mass, dicium ular nanti. doc Pribadi"]
Biasanya kedatangan ular yang tiba-tiba membuat orang merasa kaget. Rasa kaget menyebabkan orang bertindak reflek seperti memukul, menendang, menjerit, dan lain sebagainya. Padahal, hal ini justru membahayakan. Ular hanya akan menggigit atau mematuk sesuatu yang dianggap akan membahayakan dirinya. Bukan hanya ular, hampir semua hewan hanya menyerang ketika kondisinya berbahaya, misal saja macan, buaya, dan singa. Â
Sikap aman yang sebaiknya diambil ketika melihat ular adalah bersikap tenang dan menjauh dengan perlahan tanpa suara. Mencari kayu atau alat keras akan lebih memprotek diri dari hal yang tidak diingini, namun jangan sampai memukul ataupun membunuh ular kalau sekiranya dia tidak membahayakan. Sesama makhluk Tuhan wajib saling menghargai.
Garam bisa mengusir ular?
Di kalangan masyarakat beredar rumor bahwa ular akan menghindar garam. Dalam pendidikan kepramukaan juga diajarkan bahwa tenda dikelilingi dengan taburan garam supaya ular tidak masuk. Di pintu-pintu rumah warga pun ditaburi garam menjelang malam dengan alasan dan harapan sama, supaya ular tidak masuk. Padahal, ini hanya mitos. Ular tidak takut garam. Ular akan menghindari bau-bauan yang bisa merusak indra penciuman, misalnya bensin atau minyak tanah.
Bagaimana kalau ada ular masuk ke rumah?Â
Ini yang menjadi masalah. Tidak jarang ular kesasar masuk ke rumah orang dan akhirnya tak tahu arah jalan pulang sehingga tetap menetap di dalamnya. Tuan rumah mempunyai hak terhadap tamunya. Tuan rumah bisa memilih mengambil sikap mengusirnya keluar rumah dengan halus, dengan kasar, ataupun membunuhnya. Dilihat saja dulu jenis ular yang masuk, apakah itu ular berbisa atau tidak berbisa. Kalau tidak andal memawangi ular, lebih aman jika membunuhnya saja. Lebih mahal mana nyawa keluarga atau nyawa ular? Kalau situasi memungkinkan, panggil saja tetangga atau pawang ular yang dikenal.
Pertolongan pertama ketika ada yang digigit ular berbisa
Yang harus benar-benar dimanfaatkan adalah 15 menit pertama pascagigitan. Jangan sampai kecolongan prime time ini. Berdasarkan pengalaman, ada beberapa langkah awal yang bisa diambil untuk memperlambat penyebaran bisa ke tubuh melalui pembuluh darah:
1. Â Panasi bagian yang digigit dengan korek. Kalau bisa dengan ujung api yang merupakan titik terpanas. Durasi waktunya selama mungkin, hingga keringat keluar. Bisa ular akan keluar bersama keringat yang mengucur.