Mohon tunggu...
Amirudin Mahmud
Amirudin Mahmud Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pemerhati sosial-politik

Penulis Buku "Guru Tak Boleh Sejahtera" Bekerja di SDN Unggulan Srengseng I Indramayu Blog. http://amirudinmahmud.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Catatan Hukum Akhir Tahun

29 Desember 2016   17:20 Diperbarui: 29 Desember 2016   17:33 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Ada sekitar 15 ribu nyawa melayang karena narkoba. Hitung berapa orang perharinya? Dari hari ke hari, jumlah pengguna narkoba bertambah. Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso sekitar 40-50 anak muda meninggal akibat konsumsi narkoba. Belakangan BNN sangat getol memberantas peredaran narkoba. Dibawah komando Budi Waseso, BNN terlihat ganas. Semangat ini wajib dijaga. BNN tak boleh lelah sebagaimana para bandar yang tak pernah kapok, jerah.

Kelima,teror dan Polri. Pemberitaan 2016 dibuka dengan aksi teror. Tanggal 14 Januari menjadi titik hitam bagi Indonesia. Aksi teror kembali muncul, mengusik ketenangan dan ketentraman masyarakat. Sebuah ledakan terjadi di depan pos polisi Sarinah dan gerai kopi Starbuck, Jakarta Pusat. Bom Sarinah menyadarkan bangsa ini bahwa terorisme kudu diwapadai, diperangi terus menurus.

Bom Sarinah menjadi pengingat bagi Kepolisian. Sehingga Polri dinilai berhasil mencegah aksi teror hingga akhir tahun. Aparat sedang mengurai jaringan Bahrun Naim. Polri berhasil melumpuhkan para teroris di berbagai daerah sebelum mereka beraksi. Di bekasi misalnya, Tim Densus 88 membekuk pelaku aksi teror yang berencana akan meledakkan Istana Kepresidenan. Bom panci telah disiapkan, Tim Gegana  menjinakkan. Yang mengejutkan calon penganten adalah seorang perempuan.  Ke depan,  kinerja Polri harus didukung oleh masyarakat luas dengan cara meningkatkan kewaspadaan. Mereka diminta cepat melapor saat ditemukan keganjilan.

 Akhir kata, hal-hal di atas menjadi pembelajaran bagi para penegak hukum. Hukum wajib ditegakan secara tegak. Aparat diminta siaga dalam mencegah tindak pelanggaran hukum. Korupsi, narkoba, juga aksi teror membutuhkan  pencegahan disamping penindakan. Ketiga hal itu sangat merusak kehidupan bangsa.Wa Allahu Alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun