Apa yang Diinginkan dari Pasar Rakyat?

Hal sederhana ketika pagi datang bagi ibu-ibu adalah belanja untuk keperluan sehari-hari. 

Para pedagang sembako sudah stand by mengelar lapak sembako bisnisnya ketika ayam mulai berkokok. 

Sebenarnya banyak alternatif tempat belanja ; bisa warung, toko, paman sayur toh muaranya tetap di pasar. sehingga istilah teks book nya pasar adalah tempat bertemu penjual dan pembeli masih berlaku.

Perkembangan pasar sebagai tempat jual beli berubah sesuai keperluan zaman, dari istilah pasar saja,  menjadi pasar tradisional,  lalu berkembang menjadi pasar rakyat, ada juga istilah pasar modern, dan yang terbaru ada pasar online alias ecommerce.

Semakin besar sebuah pasar semakin kompleks permasalahannya, akan beda pengelolaan pasar yang cuma mampir 1-2 jam lalu bubar secara alami. Beda  dengan pasar desa  yang bosnya adalah mandor pasar yang sering disebut pasar mingguan. Ketika sebuah pasar mempengaruhi ekonomi pemda tentunya diperlukan pengelolaan yang profesional.  

Dilihat dari beban kerjanya, kalau pasar rakyat dengan bangunan milik Pemerintah Daerah yang menghasilkan retribusi bagi daerah bisa dikelola oleh kantor setingkat upt pasar. bagi daerah tertentu pengelolaan pasar baik di kabupaten/kota bisa dilaksanakan  oleh Dinas dalam artian meliputi seluruh pasar.  

Untuk pengelolaan pasar rakyat yang lebih maju dan kompleksitas permasalahannya lebih luas memang lebih baik dikelola oleh sebuah perusahaan daerah dengan manajemen yang tidak kalah dengan pasar modern.

Untuk pasar kecil dengan lokasi seadanya tidak akan menjadi masalah bagi pembeli dan penjual asalkan bisa membeli kebutuhan dan pedagang meraih keuntungan. Berbeda pendapat apabila pasar sekelas pasar rakyat kabupaten yang merupakan simbol sebuah kabupaten/kota. 

Dengan bertambahnya pembeli akan semakin bertambah pedagang sementara bangunan sudah lama dan tidak memenuhi syarat seperti kehujanan yang berdampak becek,sarana dan prasaran kurang. belum lagi permasalahan perilaku pedagang, kualitas barang, adanya pungutan yang tidak sah,macet,parkir serta manajemen pengelolaan.

Semakin bersaingnya antar pasar untuk menarik pembeli tentunya diperlukan cara khusus untuk meningkatkan pengelolaan pasar rakyat. Peningkatan pasar rakyat mesti berfokus pada keadaan pasar tersebut yaitu ; pasar mesti bersih, aman, nyaman. Bersih keadaan pasarnya, yang meliputi lingkungan pasar, toko, lapak, warung. 

Keamanan tidak hanya dengan petugas security pasar yang selalu stand by menjaga keamanan, keamanan juga meliputi produk barang dagangan, baik dari barang terlarang,barang kadaluarsa dan barang berbahaya. Dengan tertata rapinya toko, warung, lapak tentunya akan memudahkan pembeli untuk berbelanja tanpa mesti berdesakan.