Mohon tunggu...
Amirtha Fathia Arifianti
Amirtha Fathia Arifianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Institut Pariwisata Trisakti Jurusan Pariwisata Tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tren Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi "Virtual Tour"

5 Maret 2022   11:58 Diperbarui: 5 Maret 2022   12:12 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Saat pandemi Covid-19  mulai melanda Indonesia, seluruh tempat wisata di Nusantara ditutup untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Di masa pandemi, kita berada pada suasana yang sangat dilematis, dimana kita harus membatasi kegiatan sehingga berdampak pada kemunduran ekonomi termasuk di bidang wisata. Adanya penutupan wisata ini memberikan dampak yang menyebabkan terhentinya operasional pelaku usaha wisata. Indonesia memiliki destinasi unggul kelas dunia dan teknologi informatika yang memberikan jalan keluar, yaitu berupa wisata virtual. Selama pandemi Covid-19 berlangsung, sebagian besar pelaku industri pariwisata beralih ke tur virtual untuk mengajak masyarakat jalan-jalan ke berbagai macam destinasi wisata. Virtual tour adalah konsep baru untuk berlibur di tengah pandemi. Virtual Tour mungkin tidak bisa sama dengan kunjungan fisik. Namun dapat mengobati rasa rindu kita terhadap objek wisata alam.

  Virtual Tour sebagai alternatif Berwisata di Tengah Pandemi COVID-19. Virtual tour di tengah pandemi  menjadi tren baru berlibur sekaligus saran hiburan. Kita tetap bisa berlibur ke mana saja tanpa harus meninggalkan rumah, melalui virtual tour (tur virtual). Ini adalah inovasi yang menarik dan merupakan upaya untuk meningkatkan ekonomi dibidang wisata, mengingat pariwisata di Indonesia mengalami penurunan selama adanya pandemi.

  Dengan menggunakan Virtual Tour ini kita dapat menjelajahi berbagai destinasi wisata menarik di Indonesia dengan hanya berbekal gadget dan jaringan internet dari rumah. Selain menawarkan keindahan dan keunikan dari setiap destinasi secara virtual, kita juga bisa belajar tentang destinasi yang dikunjungi. Melalui wisata virtual kita dapat menyaksikan keindahan alam, keanekaragaman hayati, sehingga bisa membangkitkan ketertarikan, merasa dekat dengan alam. Virtual tour dilengkapi dengan virtual tour guide yang menjelaskan dengan cukup detail objek yang dikunjungi. Selain itu, Destinasi wisata yang dikunjungi pun tidak hanya di Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Tempat yang dikunjungi juga tidak terbatas. Dan Wisata virtual akan menjadi marketing tool atau pemicu peningkatan wisata di masa normal baru.

  Berdasarkan data yang dikeluarkan perusahaan pionir penyelenggara tur virtual Autorin, peminat wisata virtual disebut terus meningkat. Bahkan sejak Juli hingga September 2020  dan sampai saat ini, sudah lebih dari 900 wisatawan virtual yang menjelajahi destinasi wisata di Indonesia.

Berikut beberapa website Virtual Tour Indonesia dan masih banyak lainnya.

https://indonesiavirtualtour.com/ ,

 https://digitiket.com/virtualtourindonesia ,

 https://www.indonesia.travel/id/id/video-360

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun