Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panggung AirAsia

13 Januari 2015   14:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:15 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air Asia terkena musibah

Ratusan manusia tinggal nama

Sebagian belum jelas dimana kuburnya

Duka lara menyelimuti keluarga, meliputi kita semua

-

Entah kenapa

Musibah itu jadi pertunjukan realita

Banyak pihak mendadak bersuara

Tak berkaca kemampuan tiada

-

Pun ustads dan rakyat biasa seperti kita

Berlagak ahli dirgantara

Berlagu pengamat penerbangan

Caci maki upaya perbaikan dari yang berwenang

-

Banyak yang berlomba unjuk jasa

Panglima pun jadi juru bicara

Bertingkah paling penting dari semua

Walau tahu semua bekerja sama

-

Bila begini seterusnya

Mungkinkah diam-diam

Ada yang berdoa

Semoga ada lagi kejadian

-

Dalam panggung air asia

Ada yang tulus bekerja

Mungkin juga pamrih mengasa

Ah, bisa jadi ini cuma perasaan saya saja

---

Makassar, 1301140752

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun