Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bermacam Cara Qurban Jaman Sekarang

5 Oktober 2014   16:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:18 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jaman modern sekarang ini, umat Islam yang ingin berqurban dalam perayaan Idul Adha memiliki beberapa pilihan. Masing-masing pilihan memiliki kelebihannya tersendiri. Pilihan-pilihan tersebut selain tergantung keinginan yang akan berqurban, juga terkait dengan inovasi dan kreativitas di penyelenggara kegiatan qurban. Hewan qurban biasanya adalah seekor kambing atau domba untuk satu orang, bisa juga hewan yang lebih besar seperti sapi untuk tujuh orang.

Qurban konvensional

Penulis namakan qurban konvensional karena caranya tetap sama dari dulu sampai dengan sekarang. Mencari sendiri hewan yang akan diqurbankan baik di sentra-sentra peternakan hewan ataupun mendatangi pedagang hewan qurban musiman yang banyak muncul menjelang perayaan Idul Adha. Mereka yang memilih metode ini harus paham cara memilih hewan qurban yang disyaratkan sesuai syariah Islam agar tidak salah memilih hewan qurban. Bila salah memilih hewan yang tidak sesuai persyaratan syariah Islam, maka qurbannya tidak sah.

Bila tidak sah, maka menurut para ahli agama dan berbagai literatur terkait qurban, qurban tersebut tidak mendapatkan pahala dan kebaikan yang dijanjikan. Tentulah hal ini sangat tidak diinginkan terjadi. Untuk menghindari resiko tersebut, biasanya mereka yang tidak memiliki keahlian atau ragu-ragu dalam memilih hewan qurban, akan meminta bantuan orang yang ahli dan berpengalaman. Selain itu, biasanya hanya membeli hewan dari penjual yang direkomendasikan oleh kenalan atau saudara yang puas atas hewan qurban yang dibeli sebelumnya. Setelah mendapatkan hewan qurban yang cocok, barulah hewan tersebut diantarkan langsung ke panitia qurban untuk dilakukan prosesi sebagaimana mestinya.

Qurban Terima Beres

Sekarang ini banyak panitia qurban yang relatif maju dan kreatif dalam mempermudah umat Islam yang ingin berqurban dalam perayaan Idul Adha. Panitia mengkoordinir umat yang akan berqurban. Umat tinggal menyerahkan sejumlah uang sesuai harga hewan qurban yang ditetapkan oleh panitia. Harga hewan qurban pun biasanya sesuai standar dan harga pasar. Kadangkala ada panitia yang telah bekerjasama dengan penyedia hewan untuk memudahkan mendapatkan hewan qurban yang memenuhi syarat. Kadangkala harganya relatif lebih murah daripada bila membeli sendiri atau bisa juga sedikit lebih mahal, tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi panitia. Namun hal tersebut tidaklah prinsip, karena kecil kemungkinan panitia mengambil keuntungan dari kegiatan ibadah seperti berqurban. Yang jelas umat tinggal terima beres, hewan qurban tersedia dan menunggu laporan dari panitia yang bekerja penuh semangat keiklasan demi sesama.

Qurban Secara Online

Cara ini ada kesamaannya dengang qurban terima beres, yang membedakannya adalah umat mendaftar qurban secara online melalui website penyelenggara qurban. Yang menyelenggarakan qurban semacam ini adalah lembaga swadaya masyarakat yang berupa lembaga keagamaan atau lembaga filantropi keagamaan. Umat tinggal membuka website untuk mendapatkan informasi terkait proses dan pelaksanaan qurban. Tersedia menu-menu dan navigasi yang mudah dalam melakukan pendaftaran qurban secara online. Tinggal mengisi data-data yang disyaratkan dan mentransfer sejumlah uang sesuai dengan yang ditetapkan panitia melalui bank, atm, sms banking atau internet banking. Panitia akan mengirimkan notifikasi pada mereka yang berqurban.

Yang unik dari Qurban secara online ini, ada yang memberikan pilihan lokasi untuk berqurban. Umat juga dapat memilih lokasi tempat hewan qurbannya dibagikan. Tersedia berbagai pilihan, mulai dari wilayah-wilayah ekonomi sulit bahkan daerah terpencil di Indonesia hingga ke daerah-daerah konflik/bencana di luar negeri yang masyarakatnya sedang menderita seperti Palestina, Gaza, atau negara-negara miskin di Afrika. Hal ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan manfaat qurban bagi mereka yang benar-benar membutuhkan dan menghindari terjadinya pemberian hewan qurban yang tidak tepat sasaran.

Panitia Qurban akan memberikan laporan kepada mereka yang berqurban. Laporan tersebut berupa foto hewan qurban yang dibeli dan dikalungkan nama orang yang berqurban, foto prosesi penyembelihan hewan qurban, dan buku yang berisi informasi terkait qurban dan pelaksanaan qurban oleh panitia. Biaya untuk qurban online ini relatif lebih mahal dibanding qurban dengan metode yang lainnya. Hal ini bisa dimaklumi karena memang memerlukan biaya operasional yang lebih besar baik dalam rangka menjangkau lokasi pembagian hewan qurban yang lebih jauh/transportasi sulit hingga pembuatan dan pengiriman laporannya.

Tabungan Qurban

Metode ini mulai banyak diterapkan di masyarakat baik secara berkelompok non formal hingga dikelola secara profesional oleh lembaga swadaya masyarakat keagamaan. Cara ini untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam mengumpukan dana untuk berqurban. Mereka yang berniat berqurban dalam perayaan Idul Adha, jauh-jauh hari sebelumnya mendaftar dan menyetorkan sejumlah uang secara berkala sesuai dengan perkiraan harga hewan qurban yang akan dibelinya saat tiba perayaan Idul Adha. Jadi mereka yang berniat berqurban namun kesulitan menabung secara mandiri, dapat menggunakan metode ini untuk mewujudkan niat baik dan mulia tersebut.

--

Demikianlah beberapa macam cara untuk berqurban di jaman sekarang ini. Kita semua dapat memilih yang mana saja sesuai keyakinan, keinginan dan kemampuan. Cara manapun yang dipilih tidak ada masalah. Semua cara tersebut malah mempermudah umat Islam yang ingin berqurban melaksanakan perintah Allah SWT dan berbagi dengan sesama. Selamat merayakan Idul Adha dan Selamat Berqurban. Semoga amal ibadah kita semua diterima Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi sesama. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun