Orang dewasa tentunya harus bersikap layaknya orang dewasa. Ketertiban dalam masyarakat banyak ditentukan kedewasaan kita semua. Orang dewasa yang bersikap dewasa, juga akan menjadi contoh dan panutan bagi orang-orang yang lebih muda, terutama usia anak-anak atau anak sekolah khususnya anak-anaknya sendiri.
Namun sayangnya, cukup banyak orang dewasa yang tidak bersikap dewasa. Mereka masih melakukan hal-hal yang seharusnya sudah tidak dilakukan oleh orang dewasa yang sudah pengalaman makan asam garam kehidupan, relatif lebih banyak tahu dan berpendidikan. Beberapa hal yang seharusnya orang dewasa sudah mengerti untuk tidak melakukannya antara lain:
Meludah/Berdahak dan Buang Ingus sembarangan
Sepertinya sudah jadi kebiasaan masyarakat kita meludah di sembarang tempat. Hal ini sangat menjijikkan apalagi bila mengandung dahak. Termasuk juga membuang ingus sembarangan. Selain membuat kotor juga sangat berpotensi menyebarkan penyakit. Orang dewasa seharusnya tahu dimana tempat untuk melakukan hal tersebut agar tidak mengganggu orang lain dan juga pemandangan. Bisa dilakukan di toilet, di saluran pembuangan bila sedang di jalan, atau bila terpaksa bisa dilakukan di plastik atau tisu untuk kemudian dibuang ke tempat sampah yang ditemui.
Mengupil sembarangan
Ini adalah hal yang menjijikkan yang semestinya tidak dilakukan orang dewasa. Cukup sering orang dewasa mengupil di tempat yang ramai atau mudah terlihat orang lain. Bahkan ada saja yang tetap mengupil walau sedang berbicara dengan orang lain atau dalam suatu rapat. Ironisnya lagi, mereka menggunakan jari-jarinya dan mengelapnya sembarangan. Bukankah bisa mencari tempat yang sepi atau ke toilet untuk mengeksplorasinya sampai tuntas?
Batuk/Bersin tanpa berpaling dan menutup mulut
Bersin atau batuk sangat berpotensi menyebarkan kuman penyakit ke lingkungan dan orang-orang di sekitar, khususnya pada anak-anak. Bila terpaksa dan tidak bisa mencari tempat yang aman, maka diusahakan menutupnya dengan sapu tangan sambil memalingkan wajah ke arah lain yang tidak ada orang. Bisa juga menutupnya dengan tangan. Namun setelah itu segeralah ke toilet untuk mencuci tangan dengan sabun. Jangan lupa minta maaf bila hal itu terjadi saat kita sedang berbicara dengan orang lain atau dalam suatu rapat.
Tidak Menyiram Toilet
Sudah tak terhitung pengalaman tidak menyenangkan di toilet karena menemukan warisan dari pengguna sebelumnya. Bahkan ada yang melakukan ritual di toilet ditempat yang tidak seharusnya. Misalnya (maaf) buang air kecil dilantai atau dinding lalu tidak menyiramnya. Di kantor-kantor pemerintah atau swasta atau ditempat yang secara kasat mata seharusnya adalah lingkungan orang-orang yang berpendidikan, hal ini malah sering terjadi. Padahal mudah sekali menekan tombol flush atau sekadar menyiram menggunakan gayung untuk membersihkan aktivitas yang sudah dilakukan di toilet atau WC.
---
Dewasa, bukan saja soal umur atau pengetahuan tapi yang terpenting adalah bagaimana tingkah laku menunjukkan hal tersebut. Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI