Tanda hoaks yang kedua adalah cepatnya beredar foto bahkan video terkait bencana yang sedang terjadi. Saat terjadi bencana maka terjadi kepanikan dan sibuk untuk menyelamatkan diri. Apalagi saluran komunikasi seringkali rusak dan tidak berfungsi. Para pembuat hoaks akan segera menyebarkan foto dan video yang dikatakan sebagai bencana yang baru atau sedang terjadi.Â
Padahal foto dan video tersebut adalah kejadian di masa lalu atau di tempat yang berbeda. Masyarakat tinggal melacaknya di internet untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya dari sumber yang kredibel. Â Â Â Â
Tanda hoaks yang ketiga adalah adanya politisasi kejadian bencana. Informasi apa saja jika dibumbui dengan aroma politik maka akan cepat menarik perhatian dan cepat disebarkan.Â
Para pembuat dan penyebar hoaks sangat memahaminya. Oleh karena itu, harus diwaspadai jika ada informasi terkait bencana yang dihubung-hubungkan dengan politik. Lebih baik menyikapinya dengan tenang dan mencari informasi pembanding dari sumber yang dapat dipercaya.
Demikianlah tanda-tanda informasi hoaks yang bertebaran terkait bencana, yang sering dihadapi oleh Sutopo. Berkat kerja keras dan kerja cerdas Sutopo dan jajaran BNPB, maka informasi hoaks tersebut dapat dinetralisasi sehingga menghindari terjadinya kerugian yang lebih besar di masyarakat.Â
Semoga upaya Sutopo yang penuh dedikasi tersebut mendapatkan pahala yang berlimpah dan menjadi amal jariyah yang memberikan kebahagiaan hakiki di alam selanjutnya. Amin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI