Kasihan Pulau Muna
Ia terlambat menikmati indahnya kemunculan sang surya
Belakangan merasakan hangatnya mentari pagi
-
Pulau Muna pun balas tersenyum
Tak apa Pulau Buton
Justru kunikmati kemunculan dramatisnya
Menyembul perlahan sinarnya terbiaskan bukit dan dedaunan
-
Ini sudah takdir Tuhan yang demikian
Pulau Buton lebih dulu bertemu matahari terbit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!