Kutipan berita dari Tribunnews.com tanggal 13 April 2017 yang bisa dikatakan inti berita. "Dia meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar dibantu supaya bisa mengimpor ikan asin dan ikan teri. Menteri Susi pun menanggapi mungkin bisa dibuatkan semacam Koperasi Pengimpor Ikan Asin Jepang supaya bisa mengimpor ikan tersebut."
Jadi, sangat besar kemungkinannya jika sang ustad tersebut belum membaca berita-berita hasil googling yang ada dalam screenshut dalam postingannya yang menyebut Menteri Susi Pudjiastuti. Dan kelakuan seperti ini sudah lumrah dilakukan banyak kalangan di Indonesia. Tapi menjadi hal yang aneh jika yang melakukannya adalah seorang ustads yang harusnya lebih paham tentang kewajiban tabayyun atau cek dan ricek dalam mengecek suatu berita.
Tokoh agama seperti ustad, ulama, kiyai dan semacamnya tentulah orang-orang terpilih dan bukan orang yang sembarangan. Mereka tentulah harus memiliki ilmu yang memadai tentang agama dan juga harus memiliki akhlakul karimah atau akhlak yang terpuji. Sangat disayangnya jika sampai ada ustad yang berperilaku tidak terpuji.
Data-data perikanan Indonesia banyak tersedia dan mudah diakses.
Tidak sulit sebenarnya jika ingin tahu tentang data-data perikanan Indonesia. Pemerintah telah banyak mempublikasikan data-data perikanan setiap tahunnya. Ada data-data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan lembaga pemerintah terkait, termasuk langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri. Salah satu contohnya publikasi data di website resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (kkp.go.id) adalah Produktivitas Perikanan Indonesia.
Media massa yang kredibel termasuk media online pun banyak memberitakan tentang seputar perikanan Indonesia baik yang positif maupun yang negatif. Tinggal google saja maka akan mendapatkan berbagai informasi tentang perikanan Indonesia. Tinggal bagaimana menyikapi informasi tersebut.
Apakah hanya fokus pada berita negatifnya saja untuk digunakan menyerang pihak yang tidak disukai? Apakah hanya menggunakan berita positif saja untuk mendukun pihak yang disukai? Ataukah mau menyikapi berita positif dan negatif secara bijak dan berimbang sesuai konteks masing-masing dengan tujuan untuk memajukan perikanan Indonesia demi kemajuan negara dan kesejahteraan rakyat.
--
Tautan berita terkait:
Indonesia impor ikan asin dari Taiwan dan Thailand
Model Indonesia Minta Menteri Susi Permudah Impor Ikan Teri dan Ikan Asin
Kinerja Ekspor Produk Perikanan Indonesia Tahun 2018