Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Warisan Ramadan untuk Kehidupan

7 Juni 2019   04:56 Diperbarui: 7 Juni 2019   05:09 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Inspirasi Ramadhan. (Sumber: NU Online www.nu.or.id)

Jika kebiasaan menahan diri dari makanan dan minuman sepuasnya bisa terus dilaksanakan setiap hari maka akan membuat tubuh lebih sehat dibandingkan sebelumnya. Apalagi jika ditambah dengan melakukan puasa sunnah meskipun hanya sekali-sekali.

Berusaha Sabar dan Mengendalikan Emosi

Efek berpuasa dan suasana dimana banyak orang yang berpuasa, membuat pengendalian emosi menjadi lebih baik. Setiap ucapan relatif dipikirkan terlebih dahulu. Apakah akan merusak pahala puasa saat dilontarkan? Misalnya menyakiti atau merugikan orang lain karena adanya caci-maki, menghina, merendahkan bahkan fitnah dan hoaks.

Pun jika emosi mulai meningkat, maka akan segera berusaha mengendalikan diri dengan mengingatkan diri sendiri dan juga orang lain bahwa pahala puasa akan hilang jika sampai marah-marah apalagi anarki. Semoga usaha pengendalian emosi selama Ramadhan tetap terpatri dalam hati dan terbawa setiap harinya.

Semangat Berderma

Berpuasa adalah juga tindakan untuk merasakan sedikit kehidupan menderita dari orang-orang yang tidak berpunya lagi papa. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk membeli makanan meskipun yang sederhana hingga seadanya. Bila yang berpuasa hanya merasakan kelaparan seharian saja dan di malam hari bisa makan minum sepuasnya, maka para fakir miskin sangat mungkin tetap merasakan lapar dalam tidurnya.

Dengan berpuasa diharapkan akan menumbuhkan kesadaran dan empati sehingga tergerak untuk aktif membantu para fakir miskin. Dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan khususnya untuk memenuhi kebutuhan pokok dan juga mendukung upaya kemandirian untuk keluar dari kemiskinan. Minimal jika tidak bisa membantu, maka tidak lagi memandang rendah, menghina apalagi berlaku semena-mena pada orang lain yang dinilai lemah kemampuan ekonominya.

Semoga kesadaran dan empati tersebut terus berkembang atau minimal bertahan meskipun di luar bulan Ramadhan.  

Toleransi pada Perbedaan 

Meskipun adalah ibadah wajib yang sudah ditentukan waktunya dan diketahui secara luas oleh publik, tetap saja prinsip ibadah puasa adalah ibadah yang rahasia. Hanya Tuhan dan pelakunya yang tahu. Karenana hanya Tuhan yang tahu persis pahala atau kebaikan apa yang akan diberikan kepada orang-orang yang berpuasa.

Karena itu, orang yang berpuasa tidak akan ada masalah jika orang-orang di sekitar tidak berpuasa ataupun makan dan minum dengan sebebas-bebasnya. Hal tersebut justru sangat membantu menyamarkan ibadah puasa yang sedang dilaksanakan. Upaya untuk melatih diri dalam mengendalikan keinginan dan menahan nafsu/emosi pun mendapatkan ujian yang menantang. Makin besar godaannya, maka insya allah akan makin besar ganjaran yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun