Dunia internet menyajikan banyak sekali informasi. Informasi-informasi tersebut banyak yang sangat menarik hati untuk disebarkan, khususnya jika sesuai preferensi atau kesukaan pribadi dan kelompoknya. Terlebih lagi jika berkaitan dengan politik praktis yang sangat dekat dengan sikap suka dan tidak suka hingga saling bermusuhan dan berusaha menjatuhkan pihak lawan dengan segala cara.
Mungkin karena memahami perilaku masyarakat dalam berbagi informasi dari internet khususnya di media sosial, cukup banyak pihak yang memanfaatkannya dengan membuat website abal-abal demi tujuan tertentu. Tujuannya antara lain untuk menghasud, mengadu domba dan menimbukan keresahan di masyarakat; menyerang pihak lain; hingga mengambil keuntungan dari iklan yang dimunculkan di website. Â
Website abal-abal yang dimaksud adalah website yang penampilan dan kontennya seolah-olah produk jurnalistik yang menyajikan berbagai berita terhangat dan terbaru. Padahal kenyataannya website tersebut tidak dikelola dengan standard jurnalistik. Juga sangat mungkin yang terlibat di dalamnya tidak seorangpun yang berprofesi sebagai jurnalis.
Sebelum membagi informasi dari sebuah website, haruslah dipahami mana website yang kredibel yang dapat dipertanggungjawabkan dan mana yang bukan. Setiap informasi, berita atau artikel dalam sebuah website yang kredibel harus ada pihak yang bertanggungjawab seperti penulisnya, dewan redaksi hingga pemimpin perusahaan.Website yang kredibel memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh website abal-abal.
Website kredibel selalu menampilkan siapa saja yang terlibat dalam pengelolaan website. Informasi Pengelola website dapat berupa redaksi atau dewan redaksi, Tim, Editor, dan sebagainya. Website abal-abal atau yang tidak kredibel, TIDAK AKAN BERANI apalagi mau menampilkan siapa saja yang mengelola websitenya. Mereka sangat paham bahwa apa yang dilakukanya dalam website berpotensi melanggar  hukum sehingga berusaha menyembunyikan dirinya.
Website kredibel dikelola oleh orang-orang yang bertanggung jawab. Oleh karena itu pengelolanya jelas, dapat dihubungi dan dapat ditemui. Mereka pasti selalu menampilkan alamat yang jelas dan mudah dilacak keberadaannya. Website abal-abal, tidak akan berani menampilkan alamat yang bisa dihubungi apalagi yang bisa didatangi/ditemui. Contoh website Kompasiana.com yang menyediakan informasi alamat yang jelas dimana banyak pihak sudah sering mendatangi tempat tersebut dalam berbagai acara atau kegiatan.
Apabila menjumpai website yang mencurigakan namun memiliki informasi kontak atau alamat yang bisa dihubungi, tinggal dites saja dengan menelpon nomor telepon yang disediakan. Biasanya alamat atau nomor kontak tersebut palsu. Ditampilkan hanya untuk mengelabui orang-orang yang mengakses website tersebut agar dianggap website yang kredibel.
Hati-hati dengan website abal-abal, website palsu dan sejenisnya. Jangan asal share!
Salam Positif.