Indonesia adalah negara maritim, sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan. Sejak dahulu kala masyarakat Nusantara menganggap lautan bukanlah sebagai kendala ataupun masalah.Â
Justru lautan dianggap sebagai berkah yang memberikan penghidupan dan menjadi penghubung antara pulau-pulau di Indonesia bahkan antar benua. Lagu anak-anak berjudul "Nenek Moyangku Seorang Pelaut" menunjukkan betapa bersahabatnya manusia Indonesia dengan laut.
Pun saat ini pemerintah memandang sangat penting sektor kelautan. "Sudah lama negara ini memunggungi lautannya" adalah pernyataan heroik dari Presiden RI Joko Widodo untuk menyadarkan kita semua betapa penting dan berharganya lautan Indonesia.Â
Berbagai program dan kebijakan pun digalakkan untuk memajukan sektor kelautan seperti pembangunan dermaga, transportasi Tol Laut, perikanan, perang pada illegal fishing hingga pariwisata kelautan.
Indonesia sangat banyak memiliki pantai yang indah dengan air laut yang jernih dan segar, serta pemandangan bawah laut yang luar biasa menakjubkan.Â
Sayang sekali jika justru penduduk Indonesia sendiri kurang bisa menikmatinya hanya karena tidak bisa berenang atau bahkan takut berenang di laut. Untuk itulah sangat penting bagi rakyat Indonesia khususnya para generasi muda agar memiliki keahlian atau keterampilan berenang, apalagi jika bisa menyelam.
Kebanyakan orang-orang yang saya temui kala di pantai atau dekat laut mengakui bahwa dirinya tidak bisa berenang. Ada juga yang bisa berenang tapi tidak pernah atau tidak berani jika berenang di tempat yang dalam dimana kakinya tidak bisa menginjak dasar agar kepalanya selalu di atas air. Hal ini membuat mereka tidak bisa optimal menikmati laut apalagi mengeksplor yang ada di laut baik diatas laut apalagi yang berada di dalam lautan.Â
Tak heran jika banyak orang yang tinggal di dekat laut atau dekat objek wisata bawah laut, namun tak leluasa menikmatinya karena tidak bisa berenang dengan baik dan dalam jangka waktu yang lama.
1. Harus bisa berenang dengan baik.
Syarat utamanya tentu harus bisa berenang dengan baik. Belajar berenang bisa dimana saja baik di kolam renang maupun di laut. Tentu dalam tahap awal belajar berenangnya di tempat yang dangkal atau setidaknya kaki bisa menginjak dasar dan kepala di atas air untuk memudahkan bernafas demi keamanan saat belajar berenang.
Yang perlu diingat tahapan dalam belajar berenang adalah pemanasan dan peregangan, latihan pernafasan, menguasai gaya renang. Usahakan bisa menguasai beberapa gaya renang khususnya gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung.Â
Juga sangat penting untuk menguasai mengambang di air baik dalam keadaaan statis (posisi berbaring ataupun kepala tetap diatas permukaan air) atau pun berenang dengan gaya punggung. Hal ini sangat penting untuk tujuan beristirahat tanpa menginjak dasar.
2. Latihan berenang di tempat dalam agar bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Setelah bisa berenang, langkah selanjutnya adalah membiasakan berenang di tempat dalam. Hal ini sangat penting untuk menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri kala berenang di tempat dalam. Latih secara perlahan dan makin ditingkatkan intensitasnya baik dalam jarak renang ataupun kedalamannya. Misalnya berenang di kedalaman 2 meter sejauh 25 meter, 50 meter, 100 meter dan seterusnya sampai 1.000 meter non stop. Atau bisa juga dengan menggunakan batas waktu misalnya selama 5 menit, 10 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam dan seterusnya.Â
Setelah terbiasa di kedalaman 2 meter, maka dilanjutkan dengan latihan di tempat yang lebih dalam seperti 2,5 meter; 3 meter; 5 meter; dan seterusnya. Ingat! Berenang di tempat dalam harus dalam pengawasaan pelatih atau orang lain yang telah menguasai berenang dengan baik. Jangan pernah berenang sendirian, apalagi di tempat yang dalam!
3. Latihan menyelam.
Bila sudah bisa dan nyaman berenang di tempat dalam dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama, maka selanjutnya adalah berlatih menyelam di tempat dalam.Â
Menyelam yang dimaksud bukanlah menyelam menggunakan alat selam dan membawa tabung oksigen seperti penyelam terlatih. Hanya menyelam tanpa alat dengan jarak dan kedalam tertentu yang relatif aman sesuai kemampuan masing-masing. Latihan menyelam adalah tingkat lanjut dari latihan berenang di permukaan dikombinasikan dengan latihan pernafasan.Â
Belajarlah dari orang yang ahli atau telah terbiasa melakukannya. Juga selalu dalam pengawasan orang tersebut untuk menghindari kecelakaan atau tindakan cepat bila terjadi situasi berbahaya. Jangan terlalu memaksakan diri saat latihan menyelam. Kenali kemampuan diri dan kekuatan tubuh sendiri khususnya dalam menahan nafas kala menyelam agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
4. Latihan dan membiasakan diri berenang di Laut yang dalam.
Bila sudah menguasai cara berenang dan menyelam dengan baik, maka selanjutnya tinggal memperbanyak berenang di lautan yang dalam (minimal lebih dalam dari posisi saat berdiri yang memungkinkan bernafas).Â
Upayakan untuk mencoba berenang di kedalaman yang bervariasi dan sekaligus mencoba menyelam untuk melihat pemandangan bawah laut. Bila sudah terbiasa dan sanggup lama berenang di laut, tinggal dikombinasikan dengan alat snorkel untuk bisa lebih menikmati berenang di laut dalam waktu yang lama.
Kepercayaan diri menjadi meningkat dan makin nyaman berenang di laut bahkan hingga keasyikan bermain-main dan mengeksplorasi laut yang relatif dalam seperti melihat dari dekat terumbu karang dan mengejar atau bercengkrama dengan ikan-ikan laut yang unik dan lucu.
Selamat berenang dan menikmati laut Indonesia yang indah. Salam.
Video: Santai bermain-main di dalam laut Pulau Muna Sulawesi Tenggara (kedalaman 2-5 meter)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H