Dibandingkan berlian, sepertinya mutiara masih kalah pamor dalam masyarakat kita. Padahal dalam dunia perhiasan internasional, mutiara bisa berharga sangat mahal. Hal ini mungkin karena mutiara belum menjadi komoditas unggulan di Indonesia.
Mutiara kualitas terbaik dan bernilai tinggi adalah jenis Mutiara Laut Selatan (South Sea Pearl). Diproduksi dari spesies kerang mutiara bibir perak/emas (Pinctada maxima) dan kerang mutiara bibir hitam (Pinctada margaritifera). Kerang mutiara tersebut habitatnya berada bumi bagian selatan khususnya di wilayah Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.Karenanyamutiara ini dinamakan Mutiara Laut Selatan. Namun ada juga yang menggolongkan mutiara bibir hitam sebagai mutiara hitam.
Indonesia adalah penghasil mutiara laut selatan (Indonesian South Sea Pearl) terbesar di dunia. Hingga tahun 2014 diperkirakan menembus 5,400 kilogram atau sekitar 50 persen dari total 12,700 kilogram. Daerah penghasil tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. Salah satu yang terkenal berasal dari Raja Ampat, Lombok dan Dobo. Mutiara laut selatan Indonesia memiliki beberapa warna alami yang khas yaitu putih, krem, perak, merah jambu dan emas.
Dunia perhiasan internasional menjuluki Mutiara Laut Selatan sebagai “queen of gems”, berkat kualitas yang tinggi dan keindahannya begitu memukau. Butirannya besar dan bulat sempurna serta memancarkan kilauan yang sangat indah. Diameter mutiara mulai dari 9mm hingga 20mm, dengan rata-rata 12mm atau 13mm. Di pasaran internasional harganya bisa mencapai antara $10.000 s.d. $300.000.
Miris, Masa Depan Mutiara Terbaik dari Indonesia
Pemerintah mengklaim Mutiara Laut Selatan (South Sea Pearl)
White South Sea Pearl Information
Potensi Mutiara Laut Selatan dan Mutiara Air Tawar di Indonesia